MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Turnamen Bulu Tangkis Hari Jadi Sulsel ke 354 berlangsung ricuh, Selasa (1/8/2023). Tim dari Satpol PP mengejar dan memukul wasit serta hakim garis yang bertugas memimpin jalannya pertandingan.
Keributan dipicu saat pertandingan yang berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Kantor Gubernur Sulsel tersebut mempertemukan tim dari Satpol PP Sulsel melawan tim Bappelitbangda.
Dalam pertandingan tersebut, tim Satpol PP sedang memimpin perolehan angka, namun di tengah pertandingan, perangkat pertandingan dinilai keliru dalam mengambil keputusan, dimana bola yang seharusnya mendapatkan angka, namun hakim garis menganggap keluar.
Hal tersebut kemudian menyulut emosi dari tim Satpol PP yang kemudian meluangkannya dengan mengejar dan memukuli wasit dan hakim garis di akhir pertandingan.
Menindaklanjuti yang dilakukan oleh anggotanya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Kasatpol PP) Provinsi Sulsel, Arwin Asiz langsung meminta maaf dan berjanji akan melakukan pemeriksaan internal kepada anggota yang telibat pemukulan.
"Untuk sementara dalam rekaman video yang terindikasi melakukan pemukulan ada dua orang dan kami terus melakukan pengembangan, kemudian jika terbukti kita akan menjatuhkan sanksi kode etik," ujar Kasatpol PP Sulsel, Arwin Azis.
Dengan adanya kericuhan ini, Arwin telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mundur dari turnamen. Selanjutnya Satpol PP melakukan pengamanan saja.
"Sebagai wujud tanggung jawab kami dari segi keamanan, Kami menyatakan diri mundur dari keikutsertaan kami dari kejuaran tersebut dan selanjutnya kami hanya akan fokus melakukan pengamanan untuk membantu jalannya pertandingan selama turnamen berlangsung," tegas Arwin.
Editor : Arham Hamid
Artikel Terkait