MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Makassar untuk tidak terlibat dalam kegiatan "Jalan Sehat Perjuangan" baik sebagai panitia maupun peserta.
Hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu 2024.
Ia pun menegaskan akan ada sanksi yang diberikan kepada ASN yang ditemukan tidak netral. Sanksi yang mengintai mulai dari demosi hingga pemecatan sebagai ASN.
"Karena ini berhimpitan dengan agenda politik, sehingga kami berharap di iklannya nanti itu melarang ASN untuk hadir kecuali keluarga ASN, melarang anak kecil dan masyarakat rentan karena kita menghawatirkan begitu banyak orang banyak kerawanan yang muncul," ungkap Danny, Rabu (22/11/2023).
Meski meminta ASN untuk hadir namun Danny menegaskan tidak ada larangan bagi keluarga dari ASN untuk mengikuti kegiatan jalan sehat tersebut.
Jalan Sehat Perjuangan ini diselenggarakan oleh Genzi Sulsel pada tanggal 26 November 2023 mendatang. Rencananya, jalan sehat ini akan dihadiri oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Peserta akan memulai start dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Haji Bau, Jalan Arif Rate dan finish di Lapangan Karebosi.
Danny pun tetap berharap agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar.
"Semoga sukses dan semoga bisa memberi solidaritas kepada masyarakat terutama dalam perjuangan kita untuk memperjuangkan Palestina," tutupnya. (adv)
Editor : Arham Hamid
Artikel Terkait
