MAKASSAR, iNewsCelebes. id - Pegiat Anti Korupsi Djusman AR menerima kunjungan Plt Jampidum Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung RI, juga Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama Internasional, Leonard Eben Ezer Simanjuntak SH MH di Kedai Tujuh Belas jalan Anggrek Raya, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (24/5/2024).
Diketahui, Leonard Eben Ezer Simanjuntak SH MH ditunjuk sebagai Plt Jampidum Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung RI yang menggantikan Fadil Zumahana wafat pada Sabtu (11/5/2024) lalu, karena sakit.
Sejumlah tokoh menyambut kedatangan Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan didampingi Asisten Tindak Pidana Khusus (AS Pidsus) Kejati Sulsel Dr Jabal Nur SH MH.
Djusman AR yang garang dalam pemberantasan korupsi mendukung kepemimpinan Leonard Eben Ezer Simanjuntak selama menjabat sebagai Kajati Sulsel, kurang lebih 1 tahun.
Sambil cerita dan diskusi tentang sosial, Dirinya menjamu Leonard Eben Ezer Simanjuntak beserta rombongan Kopi susu, pisang goreng dilanjutkan dengan makan siang bersama (Prasmanan).
Diakhir kunjungan beliau, Putra Djusman AR, Teguh Esa Bangsawan DJ menyampaikan puisi hingga dilanjutkan dengan acara penyerahan Badik dari Pegiat Anti Korupsi Djusman AR kepada Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama Internasional, Leonard Eben Ezer Simanjuntak SH MH.
Sejumlah yang hadir terbawah suasana menjadi haru saat mendengarkan puisi tersebut.
Berikut Puisi untuk Leonard Eben Ezer Simanjuntak yang dibawakan oleh Teguh Esa Bangsawan DJ, Berjudul Sahabatku juga Saudaraku :Sahabatku juga Saudaraku.(Bapak Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH,MH).
Setahun bersamamu begitu singkat. Namun waktu singkat itu bagai puluhan tahun.
Bagitu dekat bathin ini bersamamu, Kebersamaan kita tak hanya soal Integritas sinergitas proporsional dalam berjuang melawan korupsi dan menyelamatkan kerugian negara.
Tak bisa kulupa, saya yang mewakili keluarga menyampaikan banyak terima kasih kepadamu.
Sungguh Terkenang dan bahkan tertanam dalam bathin bahwa engkau sahabat yang sungguh baik, nyata peduli, bukan hanya pada kepentingan masyarakat luas tapi juga kepada saya dan keluarga.
Dikala Ayah saya masuk rumah sakit, engkau menyapaku dan mengirimkan ucapan Doa hingga disaat Ayahku berpulang ke rahmatullah engkau semakin peduli dalam moment duka.
Sahabatku Bapak Leonard Eben Ezer Simanjuntak, izinkan saya mendoakanmu sehat sekeluarga, izinkan saya mendoakanmu sukses selalu.
Ya Allah kabulkan segala doa-doa dan harapan Sahabatku Bapak Leo, tuntunlah dan lindungilah selalu dalam memgemban amanah.
Aamiin Yarabbal Aalamin..
Sahabatmu Djusman AR/Bang Djusman AR trlihat, Sejumlah tokoh berada di Kedai Tujuh Belas, diantaranya Civitas Akademika Universitas Negeri Makassar Muhammad Idhar ST MM, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar H Muhyiddin SE MM, beserta Kepala Sekolah diantaranya, H Hijriah Enang Spd MPd (Ketua MKKS SMPN Kota Makassar / Kepala SMP 30 Makassar), DRS Kaswadi SPD MPD (Sekretaris MKKS SMP Kota Makassar / Kepala SMP 29 Makassar), Iksan SPD MPD (Bendera MKKS SMP Kota Makassar / Kepala SMP 49 Makassar), Abdul Latif SPD MPD (Humas MKKS / Kepala SMP 29 Makassar) dan Nurhadiah Wati SPD MPD (Anggota MKKS SMP Kota Makassar / Sekolah SMP 33 Makassar).
Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama Internasional, Leonard Eben Ezer Simanjuntak SH MH menyampaikan terima kasih kepada Djusman AR yang telah bersama dalam memimpikan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Djusman AR yang telah membersamai dalam pemberantasan korupsi. Beliau fokusnya dalam pemberantasan korupsi, dengan banyaknya diskusi dengan beliau, saya juga ikut terbawa memahami lebih dalam pemberantasan korupsi," kata Leonard.
Selain itu, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Djusman AR yang telah memberikan hadiah sebuah Badik bersejarah khas Bugis - Makassar.
"Terima kasih Bang. Badik ini adalah badik yang tentunya bersejarah, tentunya akan saya bawa ke Jakarta, bukan untuk kejahatan ya," Ujar Leonard.
Sementara itu, Djusman AR mengatakan bahwa dirinya memberikan hadiah badik kepada orang tertentu, dengan sebuah simbol keberanian Badik khas Bugis-Makassar.
"Ada 2 badik yang saya berikan kepada seseorang. Yang pertama Abraham Samad saat menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan yang kedua sekarang ini Pak Leonard (Plt Jampidum Kejaksaan Agung RI). Badik ini 5 bersaudara," terang Djusman AR.
Editor : Thamrin Hamid
Artikel Terkait