SINJAI, iNewsCelebes.id – Tak perlu jauh-jauh ke Bali untuk menikmati suasana cafe yang cozy dan estetik. Di tengah Kota Sinjai, tepatnya di Jalan Petta Punggawae, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, hadir sebuah tempat makan unik bernama Cafe & Resto Sao Ogie yang memadukan nuansa Bali dengan arsitektur rumah Bugis.
Tempat ini menjadi salah satu pilihan favorit bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah yang ingin menikmati suasana santai dengan sajian kuliner khas.
Owner Cafe & Resto Sao Ogie, Hj. Andi Kurnia, mengatakan bahwa tempat ini telah beroperasi selama kurang lebih tiga tahun.
“Alhamdulillah Sao Ogie sudah berjalan tiga tahun. Diresmikan langsung oleh Bapak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada tahun 2022,” ujar Hj. Andi Kurnia, Senin (2/6/2025).
Awalnya, Sao Ogie menyajikan aneka menu seperti olahan bebek, masakan Nusantara, western food, hingga Chinese food. Namun, karena berbagai faktor, penjualan sempat mengalami penurunan dan Sao Ogie kemudian beralih fokus ke layanan catering.
“Alhamdulillah, respons dari instansi dan sekolah sangat positif. Bahkan menu ayam bakar utuh awalnya hanya permintaan khusus dari pelanggan untuk kebutuhan konten, tapi sekarang jadi salah satu menu favorit,” tuturnya.
Menurutnya, pada awalnya hanya terjual 3–5 ekor ayam bakar per hari. Namun kini, permintaan melonjak drastis hingga mencapai 40 ekor per hari. Bahkan total penjualan sudah menyentuh ribuan ekor.
“Masya Allah, testimoni dari pelanggan terus mengalir tanpa kami minta. Itu yang jadi penyemangat,” tambahnya.
Menu Spesial: Bebek Peking hingga Ayam Betutu
Salah satu daya tarik Cafe & Resto Sao Ogie adalah menu bebek khas yang hanya tersedia melalui reservasi sebelumnya, karena menggunakan bebek Peking yang jarang ditemui di Sinjai.
Adapun menu andalan antara lain, Bebek Palekko, Bebek Goreng, Bebek Kremes, Bebek Bakar, Ayam Goreng Kalasan, Ayam Bakar Taliwang, Ayam Betutu khas Bali.
Harga menu cukup terjangkau, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 35.000 untuk ayam, dan sekitar Rp 32.000 untuk menu bebek.
Menariknya, pesanan tak hanya datang dari warga Sinjai, tetapi juga dari luar kabupaten seperti Bone (Kajuara, Mare, Tonra, Palattae), bahkan dari Malaysia dan Kendari.
“Biasanya mereka memesankan untuk keluarga yang tinggal di Sinjai. Pembayarannya dilakukan via transfer,” jelas Hj. Andi Kurnia.
Cafe ini juga menyediakan layanan prasmanan, makan di tempat, hingga take away, tergantung permintaan pelanggan.
Dengan konsep tempat yang unik, rasa yang khas, dan pelayanan yang ramah, Cafe & Resto Sao Ogie berhasil mencuri perhatian pecinta kuliner di Sinjai dan sekitarnya. Jika Anda berkunjung ke Sinjai, tempat ini wajib masuk dalam daftar kuliner Anda.
Editor : Leo Muhammad Nur
Artikel Terkait