Disclaimer: Artikel ini membahas kasus bunuh diri yang mungkin sensitif bagi sebagian pembaca. Jika Anda atau orang terdekat mengalami dorongan serupa, mohon segera mencari bantuan profesional.
MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Seorang pria berinisial JR (22), warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung dalam kamar kosnya di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 18.30 WITA.
Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya yang kemudian langsung meminta pertolongan warga sekitar. Kejadian ini sontak menggegerkan penghuni kos dan lingkungan sekitar.
Penjaga kos, Masni (42), membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Sabtu petang. Menurutnya, korban dan istrinya telah tinggal di kos tersebut selama sekitar delapan bulan.
“Waktu itu pas Magrib, Dia (Istri) langsung lari keluar histeris menangis. dia lihat langsung. Dia sempat pegang suaminya katanya," ujar Masni.
Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat terlihat beraktivitas seperti biasa. Ia diketahui bekerja ditempat penjual pakan di Wilayah Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
"Terakhir, sudah duhur tadi ketemu, bicara sama saya, terus pulangnya habis ashar. Tapi saya tidak lihat, cuma suara motornya saya dengar," katanya.
"Dia bilang, saya mau keluar dulu kak masni mau tarik uang gitu, dari tunggu transferan katanya," tambah Masni kepada wartawan saat membberkan pertemuan terakhir dengan korban.
Kepolisian Selidiki Kematian Korban
Kasubnit 2 Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Nasrullah, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa aparat kepolian dari tim Inafis Polrestabes Makassar bersama Dokpol Polda Sulsel dan Polsek Panakkukang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Betul tadi kita dapat laporan dari warga adanya seorang laki laki ditemukan dalam keadaan tergantung dalam kamar kosnya. Kita datangi tkp dan sementara kita melakukan pemeriksaan saksi-saki, kemudian penyelidikan dan berkordinasi dengan Dokpol untuk mengetahui sebab kematiannya," Iptu Nasrullah kepada wartawan Sabtu malam (07/12/2025).
Iptu Nasrullah menambahkan, untuk memastikan penyebab kematian, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim medis dari RS Bhayangkara Makassar serta melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, termasuk istri korban.
"Ada sekitar 5 orang tadi kita sudah ambil keterangnya, tetangga-tetangga dan termasuk istri," tuturnya.
Hingga saat ini, Polisi menyebut belum ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut untuk menyimpulkan penyebab pasti kematiannya,” katanya.
Jenazah korban saat ini telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
