Ratusan Mahasiswa Hadiri Seminar Islam di Unhas, Bahas Pentingnya Tauhid

Arham Hamid
Ratusan Mahasiswa Hadiri Seminar Islam di Unhas. Foto: Arham Hamid

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Ratusan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) dan sejumlah kampus lain di Makassar memadati Masjid Ikhtiar, Kampus Unhas Tamalanrea, Sabtu (23/8/2025). Mereka menghadiri Seminar Islam Mahasiswa bertajuk “Mahasiswa Bertauhid: Kuat dalam Prinsip, Tangguh dalam Ilmu”, yang menghadirkan pembicara Al Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi.

Kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Dakwah (LD) An Nahl Fakultas Peternakan Unhas bekerja sama dengan LDK MPM Unhas ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa di makassar. Sejumlah mahasiswa dari luar kampus unhas tampak hadir dalam kegiatan ini. acara ini juga dihadiri oleh para dosen Unhas. 

Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof. Dr. Ir. Syahdar Baba, menyampaikan apresiasinya. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bekal mahasiswa muslim dalam menuntut ilmu tanpa kehilangan jati dirinya sebagai seorang muslim.

“Kegiatan ini sangat penting karena bisa menjadi bekal agar mahasiswa berada pada koridor menuntut ilmu tanpa terlepas dari cirinya sebagai seorang muslim. Dengan begitu, mereka bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. drg. Muhammad Ruslin selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas yang hadir mewakili Rektor Unhas, menyampaikan harapan agar seminar ini menjadi inspirasi bagi fakultas-fakultas lain.

“Kami sangat senang acara ini bisa terselenggara. Semoga kegiatan seperti ini menjadi rutin dan menginspirasi lembaga dakwah fakultas lainnya,” ungkapnya.

Sebagai narasumber utama, Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi menekankan bahwa keteguhan dalam tauhid adalah fondasi utama bagi mahasiswa muslim. Ia mengingatkan, sejarah membuktikan bahwa para pengukir peradaban adalah orang-orang yang teguh di atas iman serta menjadikan ilmu dan amal sebagai panutan. 

Dalam paparannya, beliau menyinggung pesan Rasulullah “Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadist ini dikatakan sangat relevan bagi mahasiswa di era sekarang, di mana semangat kritis dan aspiratif harus tetap diiringi dengan akhlak mulia. Mahasiswa diingatkan untuk berhati-hati agar tidak sampai mengganggu sesama manusia, baik dengan ucapan, tulisan di media sosial, maupun di ruang publik.

“Mahasiswa adalah pondasi bangsa. Bila mereka kuat dalam prinsip dan tangguh dalam ilmu, insya Allah mereka bisa memberi kontribusi besar bagi umat dan negara,” jelasnya.

Antusiasme mahasiswa yang hadir menunjukkan bahwa kegiatan bernuansa Islami tetap mendapat tempat penting di hati generasi muda. Semangat ini diharapkan dapat melahirkan mahasiswa muslim yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam prinsip dan kontribusinya bagi masyarakat.

Editor : Muhammad Nur

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network