MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Aksi penganiayaan sadis menimpa seorang juru parkir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Korban bernama Bali (51) diparangi bertubi-tubi saat tengah berbaring di depan sebuah ruko di Jalan Bawakaraeng, Kecamatan Ujung Pandang, Rabu malam (22/10/2025).
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam video, pelaku terlihat langsung menyerang korban menggunakan parang hingga membuat korban tak berdaya. Usai diserang, korban sempat berjalan mencari pertolongan sebelum akhirnya tumbang di bahu jalan.
Korban yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir Warung kopi, di Jalan Bandang, Kecamatan Bontoala itu mengalami luka serius di bagian leher, pipi, dan pergelangan tangan.
"Untuk korban mengalami luka berat, sementara ini dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang, Iptu Andi Ilham Anwar kepada wartawan Kamis, (23/10/2025).
Menurut Andi Ilham, setelah dilakukan penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Ujung Pandang berhasil menangkap pelaku bernama Omar alias Oma di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Mariso.
Pelaku dikatakan sudah beberapa kali berurusan dengan hukum dan diduga memiliki riwayat gangguan kejiwaan yang kambuh.
“Kami jelaskan juga bahwasannya Omar alias Oma ini disinyalir berdasarkan pendalaman kami ada gangguan jiwa.
Kami juga menyampaikan bahwasannya Omar ini sudah tiga kali terlibat masalah di Polsek Kecamatan Ujung Pandang," tegasnya.
Menurut catatan kepolisian, pelaku disebut pernah memukul sekuriti hingga membuat onar di rumah seorang anggota TNI. Sementara motif penganiayaan kali ini diduga karena pelaku tidak terima tempat istirahatnya dijadikan lokasi tidur oleh korban di teras ruko tersebut.
"Motifnya itu, jadi Omar (Pelaku) ini merasa bahwasannya tempat tidurnya yang setiap hari digunakan untuk beristirahat, digunakan oleh lelaki bernama Bali, korban ini," lanjutnya.
"Pelaku emosi dan menebas korban," sambungnya.
Selain mengamankan pelaku, Polisi juga menyita sebilah parang yang digunakan pelaku untuk menyerang korban.
Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Makassar untuk memastikan penanganan lanjutan terhadap pelaku.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
