JAKARTA-celebes.iNews.id: Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang sekitar Ro 1 miliar dalam operas tangkap tangan (OTT) Bupati Bogor Ade M Yasin dan sejumlah pejabat Pemkab Bogor bersama sejumlah pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat (Jabar).
Ketua KPK Firli Bahuri dalam live streaming via youtibe di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu 28/4/2022) dini hari tadi mengungkapkan, total uang yang diamankan Rp 1,024 mlliar
KPK mengamankan 12 orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam kasus ini ada delepan orang yang berperang dalam tindak pidana dugaa suap menyuap Lapora Keuangan Pemerintag Kabupaten Bogor TA 2021.
“Dari keterangan dan barang bukti yang ditemukan maka tersangka pemberi suap adalah AY (Ade Yasin) Bupati Kabupaten Bogor periode 2018-2023, IA Kasubdit Kas Daerag BPKAD Kabupaten Bogor, dan RT BPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor,” ujar Firli.
Sedangkan sebagai penerima suap ada empat orang yakni yakni AM, pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat Kasub Auditorat Jabar 3 Pengendali Teknis, AM Ketua Tim Audit Intern Entrim Kabupaten Bogor, GGTR Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat (Pemeriksa), dan HNRK Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat (Pemeriksa).
Kegiatan OTT ini berlangsung sejak Selasa (26/4/2022) hingga Rabu (27/4/2022). " Tim KPK melakukan upaya penyelidikan terkait perkara tersebut," ujar Firli . Mereka yang berasal dari BPK Perwakilan Jawa Barat langsung kembali ke Bandung setelah menerima uang suap tersebut, "Petugas kita pun berangkat ke Bandung dan juga ada yang mencari bukti terkait tindak pidana dugaan korupsi ini," tambahnya.
Tim KPK kemudian mengamankan keempat pegawai BPK ini di rumahnya masing-masing dan dibawa ke Gedung KPK di Jakarta untuk diperiksa bersama Bupati Bogor dan sejumlah pejabatnya hingga kemudian ditetapkan sebagai tersangka..
Editor : M. S Fadil
