get app
inews
Aa Read Next : Dokter Udin Pimpin Tim Medis Pemkot Makassar Periksa Kesehatan Korban Banjir Luwu

Prodi Fisioterapi Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat terkait Kesehatan Jantung-Paru Anak

Sabtu, 18 Juni 2022 | 18:36 WIB
header img
Dosen Fakultas Keperawatan Unhas Dr Djohan Aras SFt. Physio MKes memaparkan materi tanda-tanda yang dirasakan oleh penderita penyakit jantung-paru, yang juga dapat digunakan sebagai deteksi sederhana penyakit jantung paru pada anak di SDIT Ar-Rahmah, Tamalanrea, Makassar, Sabtu (18/6/2022)..

MAKASSAR-celebes.iNews.id: Program studi S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tema Menggapai Kesehatan Jantung-Paru pada Anak Melalui Deteksi dan Edukasi. Kegiatan berlangsung di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)  Ar-Rahmah Kompleks Perumahan Dosen Unhas pada Kamis (16/6).

Ketua Program Studi (Prodi) Fisioterapi S1, Irianto SFt  Physio. MKes, secara resmi membuka kegiatan dengan disambut hangat oleh kepala sekolah, para guru, dan 80 orang murid SDIT Ar-Rahmah yang masing-masing terdiri dari siswa-siswi kelas empat dan lima (berumur 10-11 tahun). 

Rangkaian acara ini terdiri atas penyuluhan kesehatan, yang dibawakan oleh Dr Djohan Aras SFt. Physio MKes. Dalam pemaparan materi dijelaskan sejumlah tanda-tanda yang dirasakan oleh penderita penyakit jantung-paru, yang juga dapat digunakan sebagai deteksi sederhana penyakit jantung paru pada anak.

Gejala yang dapat dirasakan tersebut bercam-macam, seperti sulit tidur, terasa letih-lesu-lemas-kurang gerak, mudah sesak nafas, mudah batuk serta demam, memiliki denyut nadi tidak teratur, sering tampak pucat, sering mengalami nyeri dada, tungkai/wajah kadang membengkak, dan ujung jemari tangan/kaki tampak membesar dan terasa dingin.

Selain itu, Physio Djohan dalam materinya juga menekankan pentingnya melakukan pengukuran kebugaran jantung paru sebagai salah satu upaya deteksi dini kesehatan anak.

"Pengukuran kebugaran jantung paru pada anak, dapat menggunakan alat ukur six minutes walking test yakni, setiap siswa diminta untuk melakukan jalan cepat selama enam menit dan dihitung seberapa jauh jarak yang dapat ditempuh anak dalam waktu tersebut," jelas Physio Djohan.

Adapun, panitia yang bergabung dalam tim pengabdian kepada masyarakat ini terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan Prodi S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Unhas yakni  Hamisah S.Ft., Physio. M.Biomed, Salki Sadmita, S.Ft., Physio, M.Kes, Dr. Meutiah Abdullah, S.Ft., Physio, M.Kes; Adi Ahmad Gondo, S.Ft.,Physio, M.Kes; Irianto Kadir, S.Ft., Physio, M.Kes; Melda Putri, S.Ft., Physio, M.Kes, Yeri Mustari, S.Ft., Physio, M.Clin.Rehab; Riskah Nur ‘amalia, S.Ft., Physio, M.Biomed; Dr. Andi Rizky Arbaim Hasyar,S.Ft., Physio; dan Ahmad Fatilah, S.Sos.

Editor : Nur Farida

Follow Berita iNews Celebes di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut