Sulawesi Selatan Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir, Gubernur Andi Sudirman: Kita Turunkan Bantuan

SULAWESI SELATAN, iNewsCelebes.id - Gubernur Andi Sudirman Sulaiman merespon cuaca ekstrem yang kini terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan.

Menurutnya, Pemerintah Sulawesi Selatan dikabarkan tengah mengirim bantuan untuk membantu korban yang terdampak cuaca ekstrem.

Baca Juga

Cuaca Ekstrem, Pohon Besar Tumbang di Jeneponto Timpa Pengendara

Dilansir dari Sulselprov.go.id, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan disebut telah mengirimkan bantuan kepada korban longsor di Kabupaten Gowa.

Bantuan tersebut dikirimkan melalui Dinas Sosial dan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan.

"Tim Tagana Dinsos dan TRC BPBD Provinsi bergerak ke Kabupaten Gowa, untuk membantu wilayah terdampak banjir dan longsor," ungkap Gubernur Andi Sudirman dikutip dari Sulselprov.go.id pada 24 Desember 2022.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga kabarnya telah mengirimkan bantuan kepada korban bencana di Kabupaten Takalar.

Terbaru, Pemerintah telah mengirimkan bantuan ke Kabupaten Maros yang terkena banjir akibat cuaca ekstrem.

Pemprov Sulsel beharap dengan adanya sejumlah bantuan tersebut, masyarakat mampu mendapatkan manfaatnya.

"Kita sudah turunkan bantuan logistik BPBD Provinsi dan Dinas Sosial Provinsi untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Maros," sebut Andi Sudirman.

Selain dua daerah tersebut, dilaporkan juga bahwa Barru terkena longsor dan Pinrang terdampak banjir rob akibat cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan.

Dilaporkan oleh BMKG bahwa cuaca di Sulawesi Selatan dalam beberapa hari terakhir memang diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas lebat dan ringan, serta angin kencang.

BMKG juga memberi peringatan kepada tujuh wilayah Sulawesi Selatan yang berada dalam status awas curah hujan tinggi.

Ketujuh wilayah Sulawesi Selatan yang berada dalam status awas diantaranya: Barru, Gowa, Jeneponto, Makassar, Maros, dan Pangkep.

Selain itu, BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya banjir rob di Sulawesi Selatan.

Beberapa wilayah yang berpotensi terkena banjir rob akibat cuaca ekstrem ini adalah Barru, Maros, Makassar, Takalar, Pangkep, Pinrang, dan Parepare.

BMKG juga menyebut bahwa alasan peringatan dini banjir rob dikeluarkan akibat adanya aktivitas pasang air laut dalam skala maksimum yang disertai gelombang tinggi.

Lebih lanjut BMKG menyatakan bahwa peringatan dini ini berlaku dari 23-25 Desember 2022.

Menanggapi cuaca ekstrem yang terjadi di Sulawesi Selatan, Gubenur Andi Sudirman menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam beraktivitas.

Editor : Ahmad Mursyid Amri