Public Engagement, Melibatkan Masyarakat Membangun Makassar

Makassar, iNewsCelebes.id  - Pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar pasca pandemi, menunjukkan angka yang bagus. Tercatat pertumbuhannya mencapai angka 5,40% di tahun 2023. 

Geliat beberapa sektor bisnis, seperti perdagangan, jasa, property dan investasi, juga semakin menampakkan hasil yang maksimal. Padahal saat pandemi covid 19 selama tiga tahun pertumbuhan ekonominya sangat lambat, bahkan mines -1,27 %.

Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan, saat akhir-akhir masa pandemi covid, aktivtas pelaku bisnis di kota ini mulai menampakkan ahsil yang baik. Beberapa sektor khususnya  perdagangan dan jasa ikut berperan penting.

“Sektor Perdagangan dan Jasa menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar. Sektor Pariwisata juga ikut membantu. Jika saat pandemi covid kita diangka -1,25 %, tahun ini angkanya naik menjadi 5,40%.” Ungkap Dany Pomanto.

Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menerima penghargaan Penyelenggara Pemerintahan Terbaik 2023 oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian - Foto : Istimewaa

Selain itu, upaya Pemerintah Kota Makassar yang didukung semua lapisan masyarakat juga memberi sumbangsih yang tidak sedikit. Sehingga secara simultan Makassar mampu resilient atau bangkit kembali dengan segala kekuatan yang dimiliki ditengah keterpurukan akibat pandemi covid 19.

“Masyarakat Makassar orangnya kuat. Punya dedikasi kerja yang tidak diragukan lagi. Itu mendai modal besar bagi kami untuk bangkit kembali” kunci Dany.

Danny Pomanto menambahkan, inti dari sebuah kota adalah public engagement, bagaimana melibatkan masyarakat dalam membangun sebuah kota.tercipta ekosistem kota secara mandiri. Salah satu buktinya menjadikan Makassar sebagai kota yang resilient.

• 
  Lorong Wisata merupakan program unggulan Pemkot Makassar. Program yg digagas Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bertujuan menungkatkan taraf hidup masyarakat - Foto : Istimewa

Selain itu juga membuat kota yang bisa dicover dan tumbuh dengan fundamental ekonomi yang kuat karena dimulai dengan membangun ekonomi masyarakat paling bawah.

Salah satunya inovasi Lorong Wisata yang merupakan series dari pengembangan di lorong. Di mana inovasi adalah jembatan keterlibatan masyarakat terhadap solusi yang sudah dirancang.

Intinya aksesibilitas komunikasi yang dekat dengan masyarakat. Seperti Sombere and Smart City yang menambahkan istilah heartware, bukan cuma software maupun hardware.

“Jadi kalau kita ingin menghidupkan atau menyehatkan kota, kita mulai dari lorong,” ujar Danny Pomanto dengan optimis. 

Editor : Andi.M.Yusuf Aries