Makassar Siap Menjadi Tuan Rumah Forum Asean Untuk Penyandang Disabilitas

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menerima kunjungan Anggota Komisioner Komnas Disabilitas Indonesia, Jonna Aman Damanik di kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Jalan Amirullah, Senin (2/10/23) pagi.

Pertemuan tersebut membahas akan terselenggarakannya Asean High Level Forum ( AHLF ) on Disability – Inclusive Development and Partnership Beyond 2025 di kota Makassar tanggal 10 hingga 12 Oktober 2023 mendatang.

Baca Juga

Andi Arwin Azis Harap Gerakan Pangan Murah Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi di Makassar

Rencananya AHLF on Disability – Inclusive Development and Partnership Beyond akan dihadiri lebih dari 200 penyandang disabilitas dari beberapa perwakilan yakni badan sektor Asean, organisasi terafiliasi asean, organsiasi penyandang disabilitas, mitra wicara asean  dan akademisi.

Danny Pomanto sapaan akrab Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku jika Kota Makassar siap mendukung semua kegiatan yang berhubungan dengan disabilitas, karena selama ini makassar sudah menjadi role model kota yang inklusi.

"Persiapan sudah dilakukan, lokasi-lokasi yang akan menjadi tempat kegiatan AHLF sudah mulai berbenah", jelas Danny.

Wali Kota Makassar dua periode ini juga menjelaskan, kegiatan ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kota Makassar karena seluruh penggiat dan seluruh teman-teman disabilitas se-Asean akan kumpul di Kota Makassar.

"Jika bicara soal bagaimana keterlibatan disabilitas dalam program di Kota Makassar, itu terlihat dari berbagai kegitan termasuk sudah hadirnya perwali tentang disabilitas, juga rencana aksi daerah yang pertama kali di indonesia", lanjutnya.

Adapun agenda utama AHLF on Disability – Inclusive Development and Partnership Beyond membahas komitmen dan upaya nyata dalam pengutamaan hak penyandang disabilitas yang telah berjalan selama ini. Salah satunya membahas pengutamaan perspektif global tentang penyandang disabilitas dan agenda inklusi dalam tiga pilar asean yaitu tantangan, peluang, dan praktik terbaik. Selain itu akan dibahas juga peningkatan kapasitas penyandang disabilitas dalam ketenagakerjaan dan kewirausahaan. (adv)

Editor : Arham Hamid