get app
inews
Aa Read Next : Danny Pomanto Daftar Bakal Calon Gubernur Sulsel di PKS

Makassar Genjot Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Seluruh Sekolah Dasar

Jum'at, 04 Februari 2022 | 14:14 WIB
header img
Mohammad Ramadhan "Danny" Pomanto, Walikota Makassar.

Makassar,  iNewsCelebes.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah menggenjot program vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Guna meningkatkan capaian vaksinasi pihak Pemkot menggandeng beberapa pihak, diantaranya Polda Sulawesi Selatan. 

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut Surat Keputusan Bersama Empat Kementrian terkait, yakni; Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementrian Agama, dan Kementrian Kesehatan dan kementrian Dalam Negeri yang tertuang dalam Nomor Surat 05/KB/2021, Nomor. 1347 Tahun 2021, Nomor: HK.01.08, MENKES/6678/2021. Kemudian Nomor. 443-5847 Tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Makassar adalah roadshow vaksinasi Covid-19 anak untuk usia 6-11 tahun. Agenda ini diawali di Sekolah Dasar (SD) Kristen Hati Kudus Rajawali, Jalan Arief Rate, kemarin, Kamis (03/02/2022).

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyampaikan bahwa program ini akan berlanjut ke seluruh SD. Hal itu demi memastikan mereka aman dari Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung.

"Insya Allah kemarin ada 600 (anak), dan ada 10 lokasi vaksinasi, serentak di seluruh sekolah-sekolah," bebernya.

Di sisi lain, Kepala Polda Sulawesi Selatan, Irjen Nana Sujana mengatakan, untuk mencapai target vaksinasi 100 persen, sosialisasi pemerintah daerah/kota bersama TNI/Polri diperlukan. Gunannya, memberi pemahaman kepada orang tua siswa terkait manfaat vaksinasi.

"Memang di sini perlunya sosialisasi dan ini sudah dari pemda dan dinas kesehatan, TNI/Polri sudah turun untuk menyampaikan kepada masyarakat khususnya orang tua akan pentingnya vaksianasi," tutupnya.

Nana Sujana juga menyampaikan agar orang tua siswa tidak percaya dengan berita hoaks yang tersebar terkait vaksin anak. "Kami harap berita bohong ini jangan terlalu dipercaya karena pada intinya pemerintah menginginkan masyrakatnya sehat," tutupnya. (*)

Editor : M. S Fadil

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut