MAKASSAR, iNewsCelebes.id - ARCHY Research and Strategy telah mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai preferensi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Makassar untuk pemilihan tahun 2024. Kala itu, figur Indira Yusuf Ismail hanya menempati Calon Wakil Walikota Makassar.
Hal itu langsung ditanggapi oleh Pengamat Politik UIN Alauddin Ibnu Hadjar Yusuf dan Dewan Pengurus Cabang PPP Kota Makassar.
Menurut dia, lembaga Survei aechy ini perlu dipertanyakan metodologi yang dia gunakan apa.
"Apakah obyektif atau malah subjektif, karena agak keliatan aroma pesanan calon tertentu.
Data lembaga survei kurang akurat
dalam pengambilan sampel, metodologinya lemah.
Masa figur Ibu Indira Yusuf Ismail tidak dimasukkan Calon Wali Kota Makassar yang mempunyai basis akar rumput kuat. Ini mustahil bagi saya melihat,"kata Ibnu.
Ia juga menyampaikan, bila mana survei tersebut jauh dari hasil yang objektif sekali, agak keliatan membedakan-bedakan figur calon Kepala Daerah yang sudah mendaftar pada Partai dan bahkan sudah mendapatkan rekomendasi untuk maju.
''Malah hasil survey yang dimunculkan keliatan kaku dan dangkal. Publik membaca ini by pesanan kayaknya, karena jauh dari unsur objektif tidak profesional,"tegas Dosen ini.
Dilain sisi, Dewan Pengurus Cabang PPP kota Makassar turut angkat bicara soal hasil survei yang dirilis ARCHY Research and Strategy. Rabu sore (19/6) kemarin.
Survei yang dilakukan ARCHY yang mendudukkan Indira Jusuf Ismail sebagai Calon Wakil Wali kota (Cawawalkot) Makassar itupun direspon pengurus DPC PPP Kota Makassar.
Menurut Adi Novadi baik partainya (PPP) ataupun Indira Jusuf Ismail konsisten sebagai bakal calon wali kota Makassar.
"Sampai hari ini baik PPP dan ibu Indira Jusuf Ismail tidak punya tekad sedikit pun sebagai calon wakil wali kota. No, tidak seperti itu, disurvei harus menepatkan ibu Indira sebagai Calon Wali Kota," ujar Bendahara DPC PPP Makassar ini.
"Seharusnya mereka pemilik lembaga survey fair lah. Baliho ataupun baner yang beredar kan Ibu Indira Jusuf Ismail inikan Calon Wali kota Makassar. Bukan calon Wakil wali kota,"tambahnya.
Untuk diketahui ARCHY menepatkan istri Danny Pomanto, yakni Indira Jusuf Ismail memuncaki daftar calon wakil wali kota yang paling diinginkan oleh masyarakat.
Menurut CEO Archy, Mukhradis Hadi Kusuma Jaya, berdasarkan hasil analisis ini, terdapat empat calon yang berada pada posisi papan atas yang kemungkinan akan bersaing memperebutkan kursi Wali Kota Makassar 2024.
"Yakni Munafri Arifuddin, Rusdin Abdullah, Adi Rasyid Ali, dan Abdul Rahman Bando," katanya saat jumpa pers di kantor Archy.
Editor : Arham Hamid