DIA Siap Beli Produk Petani dengan Harga Layak, Warga Bontonompo: Cocoki Pilih Nomor Satu!

GOWA, iNewsCelebes.id - Pasangan nomor urut satu Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad bertekad merubah nasib masyarakat Sulawesi Selatan.

Salah satu program yang ia janjikan khususnya kepada para petani adalah jaminan harga atas hasil panen para petani, seperti beras hingga jagung.

Baca Juga

Dukung UMKM Lokal, Danny Belanja Parang dan Anyaman Khas Toraja saat Blusukan di Pasar Rakyat Bolu

Calon Gubernur Danny Pomanto mengatakan  ada banyak permasalahan yang dihadapi para petani hari ini. Petani berjuang sendiri dalam mencari pupuk, bibit, pompanisasi, dan traktor.

"Tapi persoalan petani yang paling besar adalah harga jual. Jadi yang paling penting bagi petani adalah harga yang layak," sebut Danny Pomanto saat berkampanye di Sorobaya, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Selasa (1/10).

Janji pasangan nomor urut satu membeli produk petani dengan harga yang layak bukan tanpa alasan. Kebijakan seperti ini sudah ia terapkan lewat program Bank Sampah di Kota Makassar.

Baca Juga

Ribuan Jemaah Tarekat Khalwatiyah Samman Pattene Dukung Danny Pomanto jadi Gubernur Sulsel

"Jadi sekarang ada 50 ribu orang yang bekerja di Bank Sampah. Inimi dibilang merubah nasib," tuturnya.

Untuk itu, Wali Kota Makassar dua periode itu mengajak warga Sorobaya untuk bersama-sama pasangan DIA memenangkan Pilgub Sulsel demi perubahan nasib yang lebih baik.

"Mari kita jadikan pilkada ini menjadi ajang menentukan nasib kita untuk merubah nasib kita lebih baik," ujarnya.

Baca Juga

Resmikan Operasional Simpang 3 Middle Ring Road, Danny: Penyempurnaan Traffic Management Makassar

Janji-janji politik pasangan nomor urut satu DIA di Pilgub Sulsel disambut tangan terbuka oleh warga Sorobaya. Mereka sepakat menyatakan sikap dengan meneriakkan kata cocoki sebagai bentuk dukungan kepada Danny-Azhar.

"Cocoki, pilih nomor satu" teriak warga Sorobaya.

Warga Sorobaya juga berharap pasangan DIA mampu memberi angin segar dan membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Gowa, khususnya bagi para petani.

Editor : Arham Hamid