BONE, iNewsCelebes.id - Calon Gubernur Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto menyasar Kabupaten Bone sebagai salah satu titik kampanyenya.
Lewat tagline 'Save Sulsel', Danny Pomanto terus menyebarkan visi-misinya ke masyarakat untuk pembangunan Sulsel yang lebih baik ke depan.
Apalagi menurutnya, kontestasi politik lima tahunan ini merupakan salah satu moment merubah nasib lewat hak pilihnya.
Kedatangan Calon Gubernur Sulsel Nomor Urut Satu, Danny Pomanto di Bumi Arung Palakka itu diterima baik oleh masyarakat Bone.
Dalam kampanyenya di Kabupaten Bone, Danny Pomanto menyasar lima kecamatan pada hari pertama dan di hari kedua dirinya berdialog dengan masyarakat di lima titik, sekaligus juga meresmikan Posko Pemenangan DIA Kabupaten Bone.
"Kami datang ke Bone ini ibaratnya seperti pulang kampung. Saya sejak tahun 86, saya pernah KKN di sini. Enam bulan saya KKN di sini, di Macege situ. Belum Macanang, Bulu Tempe masih sawah semua," kata Danny Pomanto, saat berdialog dengan masyarakat usai meresmikan Posko Pemenangan DIA di Bone, Rabu (16/10).
Danny Pomanto mengatakan Bone merupakan kabupaten yang istimewa di Sulsel. Ia memiliki Teluk Bone dengan beragam keistimewaannya yang sayang jika tidak dikembangkan.
Teluk Bone memiliki biota laut yang sangat indah dan potensi wisata bahari. Sehingga, dirinya bersama dengan Azhar Arsyad telah menyusun konsep pengembangan Kabupaten Bone lewat pembangunan di tiga kawasan.
Yakni Kawasan Koridor Pesisir Timur, Kawasan Sabuk Gunung Bulusaraung, dan juga Kawasan Koridor Subur Dataran Walanae.
"Sebuah kehormatan bagi saya menyatu dalam sebuah semangat yang luar biasa. Bone adalah bagian terpenting Sulsel, baik dalam aspek kesejarahan, aspek budaya, aspek pembangunan, dan dalam berbagai aspek politik dan ekonomi," ujarnya.
Selain berdialog dengan masyarakat, Danny Pomanto juga dijadwalkan akan berziarah ke makam mertuanya Yusuf Ismail ayah dari Indira Yusuf Ismail di Desa Salebba Kecamatan Ponre Kabupaten Bone.
Indira Yusuf Ismail istri dari Danny Pomanto diketahui adalah keturunan Bone asli. Ayah dan kakeknya merupakan asli Lonrong.
Editor : Arham Hamid