MAKASSAR -celebes.iNews.id: Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 (Smansa), Andi Ina Kartika Sari, mengunjungi almamaternya yang sementara dalam proses pembangunan, Senin (14/3/2022).
Andi Ina yang juga Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) ini datang bersama sejumlah pengurus IKA Smansa lainnya untuk memantau langsung progres pembangunan sekolah yang berlokasi di Jl Bawakaraeng ini,
Di lokasi tersebut, Andi Ina dan rombongan diterima oleh pihak sekolah bersama pelaksana proyek, konsultan perencana, dinas pendidikan, dinas PU/Pera dan pihak terkait lainnya.
Politisi Partai Golkar ini ini mengatakan, kunjungan tersebut untuk memantau langsung suasana ruang kelas dan fasiltas pendukung lainnya. “Sebagai Ketua DPRD, ini juga menjadi perhatian saya karena kita ingin sekolah ini dibangun tidak hanya sekedar megah gedungnya tetapi yang terpenting adalah bermanafaat bagi adik-adik penerus kami yang sementara menimba ilmu di sekola ini,” ujar Andi Ina.
Dia menambahkan konsep pembangunan kawaan Smansa adalah sekolah berbasis ramah lingkungan, ramah anak dan menjadi sekolah hijau sehingga membuat para siswasnya selalu nyaman selama berada di lingkungan sekolah. Dengan konsep tersebut, maka Smansa ke depan akan menjadi sekolah negeri dengan yang modern dengan berbagai fasilitas yang tak kalah dengan sekolah swasta terkemuka sekalipun. Kunjungan ini adalah yang ketiga kalinya dilakukan oleh jajaran PP IKA Smansa sejak Desember 2021 hingga di bulan Maret 2022 ini. Dalam kunjungan ini, Andi Ina didampingi pengurus IKA Smansa lainnya seperti Fadly Wellang, Syamsul Bahri, Kamaruddin Azis, Andi Sessu Wadeng, Aerin Nizar, Muhamamd Zuhair (bendahara umum), We;ham Hafied (Jabodetabek), Junaldi Monoarfa (Ketua Angkatan 1982), dan beberapa alumni lainnya.
Ina menambahkan, pihaknya juga berharap pelaksana proyek dapat menyelesaikan pembangunan sekolah tersebut sesuai dengan waktu yang disepakati sehingga dapat diresmikan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang baru saja dilantik sebagai gubernur definitif. “Ini yang harus dipahami oleh pelaksana proyek. Kami harap ini bisa diresmikan di bulan Maret ini,” tegas alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.
Menanggapi pernyataan Ina, pelaksana proyek, Rahmansyah, menjelaskan bila progres proyek tersebut sudah mencapai 90 persen. Menututnya, di dalam kontrak memang disebutkan proyek berlangsung hingga Desember 2021.
Namun ada beberapa item yang membutuhkan waktu pengerjaan yang tertunda karena menunggu material diimpor dari luar negeri.
Editor : Nur Farida