Kecelakaan Maut di Jalur Trans Sulawesi: Pengacara Asal Makassar Tewas Usai Tabrak Dua Pohon

PANGKEP, iNewsCelebes.id – Insiden kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Trans Sulawesi. Sebuah mobil Toyota Rush dengan nomor polisi DD 1972 S mengalami kecelakaan tunggal di Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis pagi (29/5/2025). Peristiwa nahas ini merenggut nyawa seorang pengacara asal Makassar, Syamsuddin Nur (53).

Mobil yang dikendarai korban bergerak dari arah selatan menuju utara. Menurut pihak kepolisian, kendaraan tersebut diduga melaju dalam kecepatan tinggi saat pengemudi dalam kondisi mengantuk. Akibatnya, mobil oleng ke sisi kiri jalan, menyerempet pohon, lalu terhempas dan kembali menabrak pohon lainnya sebelum akhirnya terperosok ke parit.

Baca Juga

Hindari Tumpukan Sampah, Mobil Pick-Up Terjungkal ke Kanal Tamangapa Raya

"Sebuah mobil Toyota Rush dengan nomor polisi DD 1972 S, yang bergerak dari Selatan ke Utara atau Makassar-Pare, diduga dalam kecepatan tinggi dan kondisi mengantuk, sehingga kendaraan oleng ke kiri jalan dan menyerempet sebuah pohon. Kemudian terhempas dan kembali menabrak pohon lainnya. Mobil mengalami kerusakan parah di bagian kanan," ungkap Bripka Ilham, anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Pangkep, Kamis (29/5/2025).

Akibat benturan keras tersebut, Syamsuddin Nur mengalami luka serius di bagian kepala dan pendarahan aktif pada telinga kiri. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, sang ibu, Hj. Nur Hayati (69) yang turut dalam perjalanan, selamat dari maut meski mengalami luka bengkak di kaki kiri. Saat ini, ia masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Ma’rang.

Diketahui, Syamsuddin bersama ibunya sedang dalam perjalanan menuju tambak ikan milik keluarga mereka di Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengevakuasi korban dan kendaraan yang mengalami kerusakan parah. Jenazah korban telah dibawa ke Makassar dan selanjutnya akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Bone untuk dimakamkan.

Editor : Thamrin Hamid