HKTI Era Baru: Sudaryono Terpilih, Digdaya Tirta sebut Momentum Kebangkitan Petani

JAKARTA, iNewsCelebes.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono ditunjuk sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Pengangkatan ini diharapkan dapat menyatukan dualisme yang telah lama memecah organisasi petani tersebut.
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan HKTI dan memajukan sektor pertanian nasional.
"Di penyelenggaraan Munas kali ini, HKTI yang diketuai oleh Pak Fadli Zon dan juga HKTI yang diketuai oleh Pak Moeldoko akan ada persatuan, akan bersatu menjadi satu HKTI," ujar Sudaryono.
Sebagai Ketua Umum HKTI, Sudaryono menegaskan bahwa kesejahteraan petani menjadi kunci utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Ini akses manfaat bagaimana memberikan manfaat yang besar ke petani dan negara. Kalau petaninya happy, produktivitasnya tinggi, petani sejahtera, sementara produktivitas tinggi kan, negara juga senang karena kita punya cadangan pangan yang cukup, tidak perlu impor, ekonomi bergerak, dan seterusnya," katanya.
Terpilihnya Sudaryono disambut baik oleh sejumlah pihak, salah satunya datang dari Direktur Digdaya Tirta Nusantara, Aiman Adnan. "Selamat atas terpilihnya Bapak Sudaryono sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025–2030." Kata Aiman Adnan. Kamis (29/06/2025).
Kepemimpinan Sudaryono diharapkan memberikan semangat baru setelah dualisme di tubuh HKTI berakhir.
"Semoga di bawah kepemimpinan beliau, HKTI semakin solid dan mampu menjadi rumah besar bagi seluruh petani Indonesia. Harapan besar tertumpu pada Bapak Sudaryono untuk mengakhiri dualisme yang telah lama membelenggu organisasi, serta membawa semangat baru dalam mewujudkan kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan nasional yang berkelanjutan," harap eks Direktur Pengolahan Air Limbah Perumda PDAM Kota Makassar
Editor : Muhammad Nur