Kapten Kapal Tugboat Meninggal Dunia saat Pelayaran Tarik Muatan Batu Bara ke Pangkep

PANGKEP, iNewsCelebes.id - Kapten Kapal Tugboat TB. Liberty 03 / BG. Azamara 3302, Nur Hadi Harahap (57), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar tidurnya. Minggu pagi, (06/07/2025) sekitar pukul 05.10 WITA.
Peristiwa itu terjadi ketika kapal sedang menarik muatan batu bara dari Samarinda, Kalimantan Timur, menuju Pelabuhan Biringkassi, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Korban pertama kali ditemukan oleh Febrian Valentino Rahmat (24), perwira kapal, yang hendak membangunkan sang kapten untuk memberi tahu bahwa kapal akan segera labuh jangkar. Setelah beberapa kali mengetuk tanpa respons, Febrian membuka pintu kamar dan mendapati Nur Hadi dalam kondisi sudah tidak bernyawa, terbaring lemas dengan wajah pucat dan tubuh dingin.
“Korban pertama kali ditemukan oleh ABK saat akan dibangunkan untuk berlabuh jangkar,” ujar Kapolsek Bungoro, Kompol Abdul Haris Nicolaus, saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025).
Dari keterangan saksi lain, diketahui bahwa korban terakhir kali terlihat pada pukul 00.30 WITA, masih bercanda dan mengobrol dengan kru kapal. Saat itu, korban bahkan sempat menyampaikan rencana untuk memeriksakan kesehatannya setibanya di pelabuhan karena memiliki riwayat penyakit asam lambung akut.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, kapal diarahkan untuk segera bersandar di Pelabuhan Biringkassi. Setelah tiba sekitar pukul 10.00 WITA, tim Inafis Polres Pangkep bersama petugas dari Polsek Bungoro langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal terhadap jasad korban.
“Kami langsung terjunkan tim Inafis dan anggota Polsek untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan. Hasil awal menunjukkan korban meninggal dunia karena sakit,” terang Kompol Abdul Haris Nicolaus.
Nur Hadi Harahap merupakan warga Dusun Bagendeng, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dan diketahui telah bertugas sebagai kapten kapal selama bertahun-tahun.
Pemeriksaan medis dilakukan di RS Batara Siang Pangkep sekitar pukul 11.00 WITA. Jenazah rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Nganjuk dengan pendampingan salah satu keponakannya yang juga bertugas sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal tersebut.
“Sekarang jenazah almarhum akan dipulangkan ke keluarganya di Jawa Timur dengan menggunakan pesawat ,” Pungkas Kompol Abdul Haris Nicolaus.
Editor : Muhammad Nur