BREAKING NEWS: KM Barcelona 5 Terbakar di Sulut, Penumpang Histeris Lompat ke Laut

MINAHASA UTARA, iNewsCelebes.id - Kebakaran hebat melanda Kapal Motor (KM) Barcelona 5 saat melintas di perairan sekitar Pulau Talise, Minahasa Utara, pada Minggu siang (20/7/2025).

Kejadian ini memicu kepanikan di kalangan penumpang yang tampak berhamburan dan sebagian di antaranya terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial, terlihat asap hitam pekat membumbung tinggi dari badan kapal. Suara histeris penumpang yang meminta pertolongan juga terekam jelas dalam video tersebut, menggambarkan suasana mencekam yang terjadi di lokasi.

Insiden ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 WITA. Meskipun tim penyelamat telah diterjunkan, hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai jumlah pasti penumpang yang berada di kapal ataupun korban akibat kebakaran tersebut.

Tim evakuasi dari Basarnas, kepolisian perairan, dan beberapa kapal rescue lainnya segera dikerahkan untuk menangani situasi darurat dan melakukan penyelamatan.

Kepala Basarnas Manado, George Randang, menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengerahkan beberapa kapal, termasuk KN Bima Sena Likupang, untuk menuju lokasi kebakaran.

“Telah diarahkan tim KN Bima Sena Likupang langsung ke lokasi. Kapal Basarnas dan boat beberapa dive resort juga sudah ke lokasi,” ujarnya secara singkat.

Sementara itu, video yang diunggah oleh sejumlah pengguna media sosial menggambarkan para penumpang yang telah bersiap dengan menggunakan pelampung.

Dalam unggahan live video milik akun Facebook Abdul Rahman Agu, terlihat sebagian penumpang telah terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.

Pihak keluarga penumpang diminta untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari otoritas terkait mengenai perkembangan terbaru insiden ini. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas kebenarannya yang beredar di media sosial.

KM Barcelona 5, yang dikenal juga dengan nama KM Barcelona V.A., adalah kapal penumpang yang biasa melayani rute pelayaran Manado–Tahuna dan wilayah kepulauan sekitar Sulawesi Utara.

Hingga kini, proses evakuasi masih berlangsung, dan diharapkan penumpang yang belum ditemukan segera mendapatkan pertolongan.

Editor : Muhammad Nur