get app
inews
Aa Text
Read Next : Sudah Dibiayai Miliaran, Gedung Kesenian Pangkep Masih Terbengkalai

Kronologi Duel Maut Paman vs Keponakan di Pangkep Berujung Satu Tewas

Minggu, 27 Juli 2025 | 20:09 WIB
header img
Polres Pangkep melakukan penjagaan di RS Batara Siang setelah duel berdarah di Kecamatan Liukang Tupabiring Utara. Foto: Udin Syahrudin

PANGKEP, iNewsCelebes.id –  Paman dan keponakan terlibat perkelahian berujung satu tewas di Pulau Samatellu Borong, Desa Mattiro Walie, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (27/7/2025).

Peristiwa ini membuat Sang paman, Baba (64), tewas di tempat akibat luka tusuk, sementara keponakannya, Saldi (24), mengalami luka serius dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep.

Kronologi Kejadian

Kepala Desa Mattiro Walie, Hamzah, membenarkan adanya konflik yang sudah memanas sejak sehari sebelum peristiwa maut itu terjadi.

“Katanya ada pertengkaran sejak Sabtu kemarin, tapi baru pagi tadi terjadi perkelahian yang memakan korban,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, konflik bermula pada Sabtu (26/7), sekitar pukul 18.00 WITA. Baba diduga mendatangi Saparuddin (54), ayah dari Saldi, dan mengejarnya dengan membawa sebatang kayu saat sedang memperbaiki perahu. Merasa terancam, Saparuddin kabur dan kembali ke rumah.

Ketegangan itu memuncak keesokan harinya, Minggu (27/7), sekitar pukul 07.30 WITA. Saat Saldi dan ayahnya menuju ke perahu, Baba kembali datang menghampiri. Cekcok pun berubah menjadi duel sengit. Keduanya disebut menggunakan senjata tajam jenis badik.

Korban Tewas di Tempat

Kapolsek Liukang Tupabbiring, Iptu Nyoman Suartana, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyebut bahwa Baba meninggal dunia akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuh.

“Korban Baba mengalami luka tusuk di dada kanan, punggung kiri, dan ulu hati, yang menyebabkan ia meninggal di lokasi kejadian,” jelas Iptu Nyoman.

Sementara itu, Saldi mengalami luka di bagian kepala dan perut kanan, dan saat ini masih dalam perawatan intensif di RS Batara Siang di bawah pengawasan polisi.

Pihak kepolisian dari Polres Pangkep tengah mendalami motif dari pertikaian keluarga ini. Unit Reskrim telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi. Polisi juga masih mencari barang bukti di lokasi.

“Kasus ini masih kami kembangkan untuk memastikan motif dan siapa saja yang terlibat. Proses hukum akan terus berjalan,” pungkas Kapolsek.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut