get app
inews
Aa Text
Read Next : Semarak HUT RI ke-80, Polantas di Pangkep Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengendara

Heboh! 19 Warga Pangkep Terinfeksi Penyakit Kencing Tikus, Satu Meninggal Dunia

Rabu, 06 Agustus 2025 | 14:02 WIB
header img
Gambar Tikus. (Ist)

PANGKEP, iNewsCelebes.id - Waspada Leptospirosis! Sebanyak 19 warga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dilaporkan terinfeksi penyakit yang dikenal sebagai "kencing tikus". Satu di antaranya meninggal dunia, memicu kekhawatiran akan penyebaran penyakit ini di tengah masyarakat.

Dinas Kesehatan Pangkep mencatat kasus-kasus tersebut tersebar di sejumlah kecamatan, dengan satu korban meninggal berasal dari Kampung Bontoe, Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang.

“Iya, penyebaran penyakit ini sudah terjadi di beberapa kecamatan. Total 19 orang telah terinfeksi, 18 di antaranya sudah sembuh, dan satu orang meninggal dunia,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Pangkep, Mansyur, saat ditemui di kantornya, Senin (4/8/2025).

Leptospirosis merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyebar melalui air, tanah, atau benda yang terkontaminasi urin hewan, terutama tikus. Risiko penularan meningkat di daerah dengan sanitasi yang buruk dan lingkungan yang kotor.

Menurut Mansyur, dugaan kuat penyebaran leptospirosis di Desa Pitue berasal dari peralatan pertanian rumput laut yang telah tercemar.

“Hasil observasi tim juga menemukan potensi penularan melalui aktivitas budidaya rumput laut. Talinya kemungkinan telah terkontaminasi kencing tikus,” jelasnya.

Beberapa gejala umum leptospirosis antara lain demam, nyeri otot, mual, muntah, dan mata merah.

Sebagai upaya pencegahan, Dinas Kesehatan Pangkep mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi diri saat beraktivitas di area berisiko.

Lima Langkah Perlindungan Diri dari Leptospirosis:

1. Hindari kontak langsung dengan air atau benda  mungkin tercemar.

2. Gunakan alat pelindung diri seperti sepatu bot dan sarung tangan.

3. Jaga kebersihan lingkungan dan kendalikan populasi tikus.

4. Simpan makanan dan minuman dengan aman.

5. Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala.

Dinas Kesehatan berharap masyarakat lebih waspada, khususnya saat musim hujan dan di wilayah dengan sanitasi yang kurang memadai.


 

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut