get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Abay Fotografer Jadi Korban Pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Walikota Berduka

Pilu! Rusdamdiansyah Tambah Korban Tewas Kerusuhan di Makassar Usai Dituduh Intel, 7 Tahun Jadi Ojol

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 21:09 WIB
header img
Rusdamdiansyah menjadi korban ke empat kerusuhan di Makassar Usai Dituduh Intel. Foto: IG Rusdamdiansyah

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Kerusuhan yang terjadi di Kota Makassar pada Jumat malam (29/8/2025) terus menyisahkan duka. 

Jumlah korban tewas bertambah, kali ini seorang pria diketahui bernama Rusdamdiansyah (25), dilaporkan meninggal dunia. 

Korban dikabakan sempat dikeroyok oleh massa anarkis di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, tepat di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) hingga dilarikan ke Rumah sakit.

Plt Kepala BPBD Kota Makassar, Muhammad Fadli Tahar, membenarkan bahwa Rusdamdiansyah meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kemenkes Makassar, kawasan CPI. 

"Iya betul yang bersangkutan meninggal tadi, kita siapkan ambulans dari rumah duka ke pemakaman," kata Fadli, kepada wartawan Sabtu sore (30/8/2025).

Beredar informasi, Rusdamdiansyah dituduh sebagai intelijen aparat oleh massa yang tengah melakukan aksi di depan kampus UMI. Aksi tersebut berujung ricuh, dan pria dalam kesehariannya nyambi sebagai ojek online tersebut dikeroyok oleh sekelompok orang yang terlibat dalam kerusuhan.

"Dugaannya begitu (dikira intel), tapi yang jelas informasi yang kami terima yang bersangkutan dikeroyok oleh massa saat kerusuhan di (Jalan) Urip," sebutnya.

Sebelumnya, tiga korban tewas dalam insiden terpisah di DPRD Kota Makassar adalah Sarinawati (26), Staf DPRD Makassar; Akbar Basri alias Abay (26), Staf Humas DPRD Makassar; dan Syaiful (43), Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah.

"Yang tiga sebelumnya itu meninggal dalam insiden di DPRD Kota (Makassar). Kalau yang terakhir ini di Urip," Jelasnya.

Untuk itu total korban kerusuhan massa anarkis di Kota Makassar, Sulawesi selatan menjadi empat orang.

Kerusuhan yang melibatkan aksi pembakaran dan pengrusakan beberapa titik vital di Makassar ini semakin menambah ketegangan di masyarakat. 

Kendati demikian, hingga saat ini pihak kepolisian Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel masih bungkam, belum ada keterangan resmi ter

 

Grab Ikut Beruduka

Melalui Instagram resminya, perusahaan transportasi online tersebut ikut menyampaikan rasa duka.

"Kami terdiam… berat sekali rasanya menuliskan kabar ini. Dengan penuh duka, kami membenarkan bahwa sosok yang berpulang dalam insiden di Makassar semalam (29 Agustus 2025) adalah Mitra Pengemudi kami, Almarhum Rusdamdiansyah (Dandi)," tulis @grabid

Korban dikatakan telah 7 tahun bekerja sebagai Mitra Pengemudi di wilayah kota Makassar.

"Almarhum telah lebih dari 7 tahun bersama kami, tumbuh dan berjalan bersama. Beliau bukan sekadar Mitra Pengemudi, tetapi pejuang jalanan yang setia, sahabat bagi sesama Mitra, dan bagian dari keluarga besar Grab," tuturnya.


Grab menyampaikan berita duka. Foto: IG Grabid

 

"Kehilangan ini sungguh terasa tragis, meninggalkan duka yang begitu dalam, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi kami semua," sambungnya.

Olehnya itu, pihak Grab dikatakan bersama pihak keluarga dan komunitas mitra akan selalu bergandengan tangan. 

"Kami sedang memberikan pendampingan langsung dan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan. Doa terbaik kami panjatkan agar Almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan," pungkasnya.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut