Puluhan Mahasiswa Geruduk Polres Barru, Minta Tanggung Jawab Tewasnya Driver Ojol

BARRU, iNewsCelebes.id - Puluhan mahasiswa dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Barru mengeruduk Kantor Polres Barru pada Selasa (02/09/2025). 

Massa aksi mendesak keadilan atas tewasnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang dilindas oleh kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya. Mass menuntut agar anggota Polri yang terlibat dalam insiden tersebut dicopot. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menemui orang tua driver ojol yang tewas dan berjanji untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Namun, massa aksi ini menilai bahwa janji saja tidak cukup. Mereka menuntut tindakan nyata dari Polri untuk mempertanggungjawabkan kematian driver ojol tersebut hingga keluarganya. 

"Janji saja tidak cukup, tetapi Bertanggungjawab atas tewasnya drevir Ojol yang berjuang mencari nafkah bagi istri dan anak-anaknya," Tegas Kiki dalam Orasinya. 

Sementara itu, Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap, menyambut baik aksi mahasiswa serta turut bela sungkawa atas meninggal Affan Kurniawan. 

"Tentunya kita juga turut berduka, atas meninggalnya Affan, salah satu komunitas ojol telah meninggal dunia," ucap Ananda saat menemui massa aksi.

Lanjut Ananda, ia berjanji akan mencatat tuntutan para pengunjuk rasa untuk dilaporkan ke pimpinan. 

"Terimakasih buat adindaku atas kedewasaannya dalam melakukan aksi unjuk rasa tanpa ada tindakan Anarkis. Kami bersama TNI-Polri siap kawal aksi ade-ade mahasiswa hingga selesai," tandasnya. 

Aksi tersebut dilanjutkan didepan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Barru dengan menyampaikan tuntutan yang sama. 

"Tuntutan kami meminta agar Kapolri bertanggung jawab atas meninggal Affan dan adili oknum polisi yang terlibat. Kami berharap tuntutan kami ini betul-betul dikawal." tegas Koordinator Aksi, Harap Maltazam.

Dalam aksinya, massa aksi juga mendesak pemerintah tidak menaikkan pajak PBB yang dinilai dapat menyengsarakan rakyat. 

Editor : Muhammad Nur