get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang PSM Makassar vs Persija Jakarta: Statistik Buruk Hantui Juku Eja, Manajemen Evaluasi

Kebutuhan Darah Tinggi, Peduli Dakwah dan JF Gelar Donor Darah

Senin, 22 September 2025 | 12:35 WIB
header img
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Peduli Dakwah bersama Masjid Jannatul Firdaus menggelar kegiatan donor darah bertajuk “Sehat dengan Donor Darah” pada Sabtu–Ahad, 20–21 September 2025. Foto: LeoMN

MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Peduli Dakwah bersama Masjid Jannatul Firdaus menggelar kegiatan donor darah bertajuk “Sehat dengan Donor Darah” pada Sabtu–Ahad, 20–21 September 2025. Kegiatan yang dirangkaikan dengan kajian ilmiah ini berlangsung lancar dan penuh antusias dari jamaah maupun masyarakat umum.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjawab kebutuhan darah di Kota Makassar terbilang sangat tinggi, mencapai 300–360 kantong per hari atau sekitar 7.000–8.000 kantong per bulan. Namun stok darah PMI kerap berada di bawah ambang ideal, sehingga pasien leukemia, korban kecelakaan, maupun pasien operasi sering kali menunggu dengan cemas untuk mendapatkan donor yang sesuai.

Pada hari pertama, yang dikhususkan untuk peserta perempuan, berhasil dihimpun 40 kantong darah yang langsung diserahkan ke PMI Kota Makassar. Sementara itu, pada hari kedua yang diikuti peserta laki-laki, terkumpul sebanyak 115 kantong darah dan disalurkan melalui PMI Provinsi Sulawesi Selatan.

Pengurus LAZ Peduli Dakwah, Nur Ansar, menyampaikan harapannya agar kegiatan donor darah rutin seperti ini bisa menjadi sarana kolaborasi antara PMI dan para penggiat dakwah.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi wujud nyata saling membantu dalam memenuhi kebutuhan bank darah di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar. Donor darah bukan hanya kegiatan sosial, tapi juga amal ibadah,” ujar Nur Anzar dalam keterangan tertulisnya.

Sementara Staf Pengelola Donor Darah UDD PMI Sulsel, Muhammad Asdar Hidayat, menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini.

“Donor darah sangat bermanfaat, bukan hanya menyelamatkan nyawa pasien seperti penderita leukemia atau pasien operasi tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya. Tubuh akan meregulasi darah baru sehingga kualitas hidup pendonor ikut meningkat,” ucapnya.

Antusiasme jamaah dalam kegiatan ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap sesama semakin tumbuh. Donor darah yang berpadu dengan kajian ilmiah ini menjadi model sinergi antara dakwah, kesehatan, dan aksi kemanusiaan yang patut diapresiasi.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut