get app
inews
Aa Text
Read Next : Tegas! Polisi Tembak Geng Motor Pelaku Pembusuran di Gowa, 4 Pelaku Dibekuk

Miris! Kolam Renang KONI Manado Tak Pernah Dikuras 25 Tahun, Air Hijau Berlendir Masih Dipakai Atlet

Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:58 WIB
header img
Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus meninjau kolam renang Rano Wangun di kompleks KONI Manado. Foto: Ist

MANADO, iNewsCelebes.id – Pemandangan memprihatinkan menyambut siapa pun yang datang ke kolam renang Rano Wangun di kompleks KONI Manado, Sulawesi Utara. Air kolam berubah hijau pekat, penuh lumut dan bau apek, setelah tak pernah dikuras selama 25 tahun terakhir. Ironisnya, fasilitas yang nyaris tak layak pakai ini masih digunakan oleh atlet hingga masyarakat umum untuk berenang.

Kolam yang berada di belakang lapangan tenis KONI Manado itu kini tampak kusam dan menua dimakan waktu. Dinding kolam berkerak lumut tebal, sementara lantainya licin dan tertutup lapisan hijau tua.

“Itu sudah dari tahun 1999 tidak pernah dikuras. Saya dari tahun 1985 kerja di sini, jadi tahu persis ini keadaan kolam,” ujar Semuel Timporok, penjaga kolam renang KONI Manado kepada wartawan.

Menurut Semuel, kondisi ini terjadi akibat keterbatasan air dan minimnya anggaran perawatan dari pihak pengelola. Sumber air sumur sudah tidak lagi mencukupi, sedangkan dana operasional untuk mengganti air kolam tak tersedia.

“Kita mau ambil air di mana, sumur sudah becek dan dangkal. Air sebenarnya gampang, tapi tidak ada anggarannya,”keluhnya.

Atlet Tetap Latihan di Kolam Penuh Lumut

Meski kondisinya jauh dari standar, kolam ini masih dipakai atlet berlatih setiap Senin hingga Jumat. Bahkan, tempat tersebut juga sering dijadikan arena ujian renang calon anggota TNI dan Polri.

“Masih ada atlet yang latihan di sini setiap hari kerja. Walau kondisinya begini, mereka tetap datang karena ada air untuk bilas,” tutur Semuel.

Ia menyebutkan, kolam renang tersebut masih dibuka untuk umum dengan tarif Rp15 ribu per orang, sementara atlet dibebaskan biaya. “Dalam seminggu paling 15 orang yang datang. Kadang dari pagi sampai sore cuma satu orang di kolam,” tambahnya.

Keterbatasan fasilitas membuat Semuel hanya bisa membersihkan sebagian kecil kolam agar tidak kehabisan air.

“Kita bersihkan tiga perempat saja, kalau semua dikuras nanti kosong. Biasanya tunggu hujan baru bisa tambah air,” ujarnya pasrah.

Kini, kondisi kolam renang Rano Wangun menjadi potret suram pembinaan olahraga di daerah — tempat para atlet tetap berjuang berlatih di tengah fasilitas yang memudar dan nyaris terlupakan.

Gubernur Sulut Janji Perbaikan

Menanggapi kondisi memprihatinkan tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan segera melakukan perbaikan.

“Sesegera akan kita perbaiki fasilitas olahraga yang selayaknya, mari kita dukung bersama untuk kemajuan sulawesi utara,” tulis Yulius yang dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (13/10/2025).

Perbaikan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi kolam renang Rano Wangun sebagai pusat pembinaan atlet renang di Sulawesi Utara.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut