KUALA LUMPUR: Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Prof Dr Muslimin Machmud tampil sebagai salah satu pembicara pada simposium internasional Forum Dunia Melayu Dunia Islam yang diadakan di Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) di Kuala Lumpur, Malaysia, 22-24 Mei 2022.
Kegiatan ini adalah bagian dari simposium Pengantarbangsaan Bahasa Melayu yang diinisiasi oleh Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabtu dengan menghadirkan lebih dari 70 tokoh intelektual dari berbagai negara yang dibagi ke dalam 15 sesi.
Prof Muslimin Machmud menjadi salah satu pembicara yang menyampaikan ide dan gagasan pada topik Memuliakan Bahasa Melayu di Kawasan ASEAN. Sedangkan tokoh intelektual lainnya berasal dari Singapura, Thailand, dan Kamboja, dan Malaysia.
“Iya, saya masih di Kuala Lumpur karena ada undangan untuk menjadi pembicara membahas soal posisi Bahasa Melayu di dunia internasional,” ujar Muslimin saat dihubungi, Selasa (24/5/2022) malam.
Pria asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini baru dua bulan lalu dikukuhkan sebagai guru besar (profesor) di UMM. Dia adalah alumni S1 Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan S2 di kampus yang sama. Ayah dua anak ini menyelesaikan pendidikan doktoralnya (S3) di Universitas Malaya, Malaysia.
Dalam simposium ini Prof Muslimin dipanel bersama Prof Dr Hussin Mutalib (Singapura), Dr Kamajdi Yamirundeng (Thailand), Datuk Haji Abang Sollehuddin (Malaysia), Datuk Ungka Oshman Hassan (Kamboja), dan Prof Dato’ Perdana Haji Abd Malek.
Simposium ini dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri dan dihadiri sejumlah menteri seperti Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah dan Menteri Sekretaris Negara Malaysia.
Editor : Nur Farida