Berbuat Curang Saat UTBK di Kampus Unhas, Enam Orang Diamankan dan Diproses Hukum

MAKASSAR-celebes.iNews.id: Panitia Ujian Tulis Berbasis Kompetensi (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Hasanuddin (Unhas) menganulir tiga orang peserta seleksi karena terindikasi berbuat curang.
Selain itu, panitia juga mengamankan dua petugas satpam dan seorang lainnya yang diduga ikut terlibat dalam proses kecurangan tersebut. Keenam orang tersebut kini dalam penanganan aparat kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Subdit Humas dan Informasi Publik Unhas, Ishaq Rahman, yang dikonfimasi, Rabu (25/5/2022) mengatakan, para peserta SBMNPTN gelombang pertama tersebut terdeteksi oleh panitia melalui perangkat yang sudah disiapkan.
Karena itu, Ishaq mengingatkan kepada peserta ujian untuk tidak mudah tergiur dengan janji-janji dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dengan cara-cara tertentu.
“Kalau ada yang berbuat curang pasti akan terdeteksi dan risikonya akan fatal bagi peserta itu sendiri. Selain dianulir atau diskualifikasi mereka juga akan diproses hukum. Jadi lebih baik saat mempersiapkan diri perbanyak belajar atau latihan soal-soal dan berdoa ,” kata Ishaq.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tiga peserta yang diamankan tersebut adalah perempuan. Sedangkan pihak yang diduga sebagai mafia atau pengurus adalah laki-laki Namun identitas keenam orang yang sedang menjalani pemeriksaan tersebut masih dirahasiakan.
Sementara itu Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Makassar, AKBP Reonald T Simanjutkan menyebutkan pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut termasuk mengejar seseorang yang diduga selaku otak dalam aksi kecurangan di UTBK tersebut
“Masih ada satu orang lagi yang kami kejar dan dia ini diduga kuat memiliki peran penting dalam melakukan kecurangan dalam proses seleksi masuk universitas negeri,” jelasnya.
Seorang sumber Celebes.iNews.id mengungkapkan dia juga pernah dihubungi seseorang saat salah satu kerabaatnya akan mengikuti UTBK tahun lalu dengan iming-iming dapat membantu saat proses ujian. Namun tidak tak menghiraukan tawaran tersebut.
“Saya bilang kalau memang ponakan saya tidak lulus tahun ini (2021) biar dia mengulang lagi tahun depan. Kami tidak mau menggunakan cara-cara yang berisiko. Dan Alhamdulillah ponakan saya itu lulus di salah satu PTN di Sulawesi meski bukan pilihan pertamanya,” kata sumber tersebut,
Editor : Nur Farida