Mantan Bupati Sinjai dan Direktur LBH Makassar Andi Rudiyanto Asapa Meninggal di Mekkah

MAKASSAR-celebes.iNews.id: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Mantan Bupati Sinjai dua periode Andi Rudiyanto Asapa dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Kabar tersebut beredar luas di sejumlah grup whats app (WA) dan facebook, Senin (30/5/2022) siang,
Almarhum menjabat Bupati Sinjai periode 2003-2008 saat masih sistem pemilihan di DPRD dan periode 2008-2013 ketika sudah pemilihan langsung, Kini putranya Andi Seto Gadistas Asapa yang menjabat sebagai pelanjut trah Asapa di posisi Bupati Sinjai.
Kabar meninggalnya mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar dibenarkan oleh orang dekat keluarga Rudiyanto, dr Taufiqulhidayat Ande SpRad (dr Onasis) dan mantan Direktur LBH Makassar Hasby Abdullah.
“Iya, saya sudah dapat konfirmasi dari istri Pak Rudi. Beliau sakit saat sedang melaksanakan umrah beberapa waktu,” kata putra mantan pengusaha biro perjalana umrah dan haji PT Tiga Utama, Haji Ande Abd Latief ini.
Rudiyanto lama bertetangga dengan keluarga Ande Latief di Jl Mappanyukki Makassar. Di awal tahun 1990-am hingga awal reformasi kantor Rudiyanto juga dijadikan sebagai “kantor bersama” oleh para koresponden media nasional yang ada di Makassar.
Usai menjabat Bupat Sinjai, Rudiyanto yang bergabung di Partai Gerindra maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI melalu Partai Gerindra di dapil Sulsel dua. Namun dua kali pemilu, 2014 dan 2019 Rudiyanto selalu kandas ke Senayan. Almarhum sempat menjabat Ketua DPD Gerindra Sulsel periode 2010-2015,
Sebelum berlabuh di Gerindta, Rudi juga pernah menjadi kader PDIP, Dia juga sempat aktif sebagai pengurus di partai berlambang banteng dalam lingkaran ini dan ikut berjuang semasa masih bernama PDI Versi Megawat.
Hasby yang merupakan Kader Rudiyanto Asapa di LBH Makassarmenyebut almarhum sebagai sosok yang mudah bergaul dan selalu memperhatikan juniornya. “Kami beda generasi tapi Pak Rudi tidak pernah berjarak dengan kami yang masih muda. Kami sangat kehilangan,” kata Hasby.
Editor : Nur Farida