BARRU, iNewsCelebes.id - Belasan ekor sapi milik peternak di Desa Mattirowalie Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru mati mendadak, Rabu (07/05/2023).
Ternak sapi tiba - tiba mengeluarkan darah di pori pori kulitnya dan mendadak tidak mau makan sehingga sapi lemas dan mati.
Mendengarkan kabar banyaknya sapi milik peternak mati mendadak, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan dan Dokter hewan langsung melakukan investigasi.
Menurut dr Ahmad Nuzuluddin penyebab puluhan sapi diduga akibat terserang penyakit jembrana yang disebabkan oleh lalat.
" Diduga sapi mati mendadak akibat terserang penyakit Jembrana yang disebabkan oleh lalat ," kata dr Ahmad Nuzuluddin.
Dokter Ahmad Nuzuluddin menambahkan, untuk menghindari penyebarannya, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan dan pemberian disenfeksi dan vitamin kepada beberpa ekor sapi milik warga. Ia pun menghimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi sembarang daging, apalagi dengan harga murah karena dicurigai daging tersebut tidak sehat.
" Kami himbau kepada masyarakat khususnya di kabupaten Barru untuk tidak terpengaruh dengan daging sapi harga murah, " jelasnya.
Sementara itu, Peternak sapi Andi mengaku merugi akibat puluhan ternak sapi tersebut yang rencananya akan dijual jelang Idul Adha mati secara mendadak.
" Puluhan ekor sapi kami tiba tiba mati mendadak, padahal rencananya akan di jual jelang hari raya Idul Adha sehingga kami merugi apalagi berternak sapi ini merupakan mata pencaharian keluarga kami," tutupnya.
Editor : Thamrin Hamid
Artikel Terkait