GOWA, iNewsCelebes.id - Ribuan Petani di Desa Kampili Kecamatan Pallangga kini akhirnya bisa bernafas lega, pasalnya ribuan hektare persawahan yang ditanami padi yang sebelumnya nyaris mati akibat kekeringan, kini akan segera mendapatkan pengairan setelah pompaniasi bantuan dari pemerintah akan segera beroperasi, Rabu (07/06/2023)
Meski Sebelumnya, pompanisasi tersebut hanya beroperasi pada siang hari dengan jaringan listrik tenaga surya, namun kini beroperasi pada malam hari, tetapi harus menggunakan jaringan listrik PLN sehingga pengairan persawahaan akan mencukupi.
Kelompok petani Desa Kampili H. Bella mengatakan sekitar ratusan hektare persawahan warga kini telah ditanami padi, dan tanaman padinya telah memasuki 2 bulan, namun terancam mati karena kekurangan air.
" Jadi tanaman padi milik Petani sudah berumur 2 bulan, dan sebentar lagi akan panen, namun karena debit air kurang ke persawahan warga, padi terancam mati, " jelasnya.
H. Bella menambahkan, namun jika pompanisasi cepat beroperasi pada malam hari , tanaman padi petani tidak akan mati. Untuk itu H Bella Berharap bantuan dari Pihak PLN segera memasang jaringan listrik, sehingga pompanisasi biasa beroperasi 1 x 24 jam.
" Saya berharap PT PLN UP3 Makassar Selatan bisa membantu petani Kampili, mengingat warga desa Kampili mata pencahariannya 80 persen adalah Petani, " tegasnya saat menemui Tim Work PLN UP3 Makassar Selatan.
Asisten Manajer PT PLN UP3 Makassar Selatan berjanji akan segera mewujudkan harapan petani Kampili, dan dalam waktu dekat ini pompaniasi petani akan segera beroperasi.
" Pasti kami akan bantu menyelesaikan keluhan petani, dan janganmi tunggu lama - lama langsung kita eksen dilapangan, karena disinilah peran PLN bagaimana bisa ikut mensejahterakan masyarakat dengan menikmati jaringan listik, " jelasnya.
Sementara salah satu petani Kampili sangat bersyukur atas solusi yang diberikan pihak PLN UP3 Makassar Selatan.
" Terima Kasih banyak pak atas kebijakan dan solusinya, insa Allah kami tidak lagi was was padi terancam mati," tutupnya
Editor : Thamrin Hamid
Artikel Terkait