Hal itu dibenarkan Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura 1 Makassar, Iwan Risdianto. Kata dia, faktor cuaca buruk memaksa kedelapan unit pesawat harus divert atau mengalihkan pendaratan ke Ngurah Rai, Bali.
"Iya karena cuacanya sedang buruk makanya gagal mendarat," ungkap Iwan, Senin (21/2/2022). Kedelapan pesawat itu masing-masing memiliki rute penerbangan yang berbeda. Beberapa diantaranya seperti Jakarta-Makassar dan Balikpapan-Makassar. Lebih jauh, kata Iwan, delapan pesawat itu kini telah berhasil mendarat dengan selamat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Itu setelah melihat situasi memungkinkan untuk landing. "Semuanya sudah balik dari Makassar," sambung Iwan. Selama cuaca buruk berlangsung di Makassar, Angkasa Pura memutuskan untuk tidak menerima kedatangan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Hal itu demi memastikan keamanan penumpang. "Kalau pun ada jadwalnya, kita pasti delay dulu karena cuaca saat ini sedang tidak bagus. Dan itu kita sampaikan lebih awal ke penumpang," tukasnya. (*) Editor : M. S Fadil
Artikel Terkait