MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla (JK), menyoroti maraknya praktik premanisme yang terjadi di berbagai daerah Indonesia. Menurutnya, pendekatan hukum semata tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Jangan hanya lihat premannya. Lihat juga kenapa dia jadi preman. Hampir semua karena tidak ada kerjaan,” ujar Jusuf Kalla, usai menghadiri kegiatan di Universitas Hasanuddin Makassar, pada Selasa (3/6/2025).
JK menilai bahwa selama kondisi ekonomi sulit dan peluang kerja minim, akan selalu ada orang-orang yang terpaksa menempuh jalan pintas untuk bertahan hidup. Untuk itu, pemerintah harus hadir memberikan peluang lapangan kerja.
“Mereka tetap ingin hidup, jadi ambil jalan pintas, jadi preman. Itu by pass. Nah, kalau mau menyelesaikan masalah premanisme, jangan hanya dihukum, tapi pikirkan juga solusinya lapangan kerja,” tambahnya.
Mantan Ketua Umum Golkar ini juga menekankan bahwa fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain dengan tingkat pengangguran tinggi.
“Di mana-mana begitu. Asal ekonomi susah, pasti banyak premanisme,” pungkasnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait