MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak seluruh masyarakat Kota Makassar untuk hadir dan mengikuti kajian ilmiah yang akan diisi oleh ulama ternama asal Yaman, Syekh Dr. Abdullah bin Mar’iy Al-Adeniy hafizhahullah, di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar.
Kajian ini mengusung tema “Karakter Muslim yang Bertauhid” dan akan berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Ahad, 23–24 Muharram 1447 H atau bertepatan dengan 19–20 Juli 2025 M. Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperdalam pemahaman umat terhadap ajaran tauhid yang murni.
“Kehadiran Syekh Dr. Abdullah bin Mar’iy Al-Adeniy adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk menimba ilmu agama. Semoga membawa keberkahan, memperkuat ukhuwah, dan menjadikan Makassar sebagai kota yang religius dan harmoni. Saya mengajak masyarakat mengikuti kegiatan ini,” ujar Munafri dalam keterangannya kepada wartawan. Jumát, (18/07/2025).
Syekh Dr. Abdullah bin Mar’iy Al-Adeniy, yang juga menjabat sebagai Mudir Darul Hadits Fiyusy, Yaman, akan menyampaikan materi utama dalam kajian ini. Beliau akan didampingi oleh penerjemah, Ustadz Abu Muawiyah Askary hafizhahullah, Mudir Ma’had Ibnul Qayyim Balikpapan.
Tidak hanya itu, kajian ilmiah ini juga menghadirkan sejumlah ustadz nasional yang akan mengisi sesi tematik, di antaranya: Ustadz Jauhari, Lc. (Pengajar Ma’had Al-Madinah Boyolali) dengan tema “Indahnya Tauhid dalam Kisah Nabi Yusuf ‘Alaihis Salam”.
Ustadz Ibnu Yunus (Pembina Ma’had Al-Ihsan Gowa) dengan materi “Tauhid: Menjadikan Amalan Kecil Bernilai Besar”, dan Ustadz Khaidir M. Sunusi (Direktur PKBM Rahmatan Lil Alamin Makassar) yang akan mengulas “Dahsyatnya Tauhid dalam Kehidupan Lima Pemimpin Dunia-Akhirat”.
Acara ini terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, serta dukungan penuh dari Pemerintah Kota Makassar.
Sebelum kegiatan ini, Syekh Dr. Abdullah bin Mar’iy Al-Adeniy juga telah memberikan materi dalam Daurah Asatidzah Nasional selama sepekan di Masjid As-Sunnah Makassar. Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 700 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
Kehadiran Syekh di Makassar diharapkan dapat menjadi pemantik semangat dakwah, penguatan ukhuwah ilmiah, serta peningkatan kualitas pendidikan Islam di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
