MAKASSAR-celebes.iNews:Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Nasional, Juri Ardiontoro mengungapkan, media senang mem-frame bahwa pemilu di Indonesia diwarnai kecurangan. Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan Bedah Buku Catatan Para Mantan Penyelenggara Pemilu yang digelar JaDI Sulsel di Makassar, Jumat (1/4).
Dia mencontohkan, bagi pemilih yang berada di suatu desa yang sulit terjangkau, dan memilih lebih dari sekali, maka hal ini bisa menjadi masalah nasional. "Walau terjadinya sangat mirror dan lokal, tapi dalam sistem pemilu kita, akan selalu dianggap sebagai permasalahan nasional.," ungkapnya
Sebab itu lanjutnya, penyelenggara Pemilu harus memiliki kesadaran, mengingat, mempelajari dan menjadikan satu proses yang terjadi sebelumya untuk perbaikan Pemilu kedepan. "Jadi prinsip kesinambungan sangat penting," katanya
Deputi IV KSP RI ini juga menuturkan bahwa dalam sejarah Pemilu, penyelenggara selalu mengulang kesalahan sebab mereka tidak cukup memiliki kesadaran untuk belajar dan mengantisipasi, melakukan mitigasi secara tekhnis dan substansi.
Editor : Nur Farida
Artikel Terkait
