Permintaan Maaf ke Publik
Usai beredar luas di media sosial, Politisi PDI Perjuangan tersebut akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui akun media sosial Facebook miliknya pada Jumat, 19 September 2025
Wahyudin mengakui kesalahannya dan menyatakan bahwa apa yang dilakukannya dalam video tersebut tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik.
"Apapun yang saya lakukan di video saya akui salah dan tidak Menunjukan etika seorang pejabat publik," tulisnya.
"Jujur dari hati yang paling dalam saya tidak bermaksud demikian. Atas Kejadian ini Saya mohon maaf beribu ribu maaf kepada seluruh Rakyat Gorontalo, khusus kepada Semua pendukung dan Keluarga saya," tambah Wahyudin dalam unggahannya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
