MAROS, iNewsCelebes.id - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, secara resmi meluncurkan Program Kampung Zakat dan Kota Wakaf di Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu kemarin (4/10).
Acara bertajuk “Launching Kota Wakaf dan Kick Off Kampung Zakat yang dirangkaikan dengan Penyerahan Simbolis Bantuan Program untuk Kampung Zakat Bontomatene” ini menjadi momentum penting bagi penguatan ekosistem zakat dan wakaf nasional.
Sebagai putra asli Maros, Menag Nasaruddin Umar menekankan pentingnya optimalisasi potensi zakat dan wakaf di daerah yang dikenal kaya akan budaya dan situs sejarah tersebut.
“Maros memiliki potensi strategis sebagai kota penyangga dengan kekuatan sosial dan spiritual yang besar. Potensi zakat dan wakaf harus dimaksimalkan untuk kesejahteraan umat,” ujar Menag Nasaruddin.
Usai sambutan, Menteri Agama memukul gong dan menandatangani prasasti sebagai simbol peluncuran resmi Program Kampung Zakat Bontomatene.
Dalam pelaksanaan program ini, LAZ Peduli Dakwah menjadi salah satu dari 11 lembaga zakat yang berkolaborasi mendukung pemberdayaan masyarakat melalui bantuan wirausaha bagi pelaku UMKM.
Bantuan akan diberikan dalam bentuk bantuan uang tunai, dengan tujuan memperkuat kemandirian ekonomi keluarga binaan Kampung Zakat Bontomatene.
Partisipasi LAZ Peduli Dakwah ini merupakan wujud nyata kontribusi lembaga terhadap visi Kementerian Agama untuk membangun ekosistem zakat dan wakaf yang produktif, berkelanjutan, dan berdampak sosial langsung.
Bupati Maros, Dr. Andi Syafril Chaidir Syam, S.IP., M.H., dalam sambutannya menyampaikan tekad pemerintah daerah untuk menjadikan Maros sebagai Kota Wakaf Nasional.
“Aksi nyata sudah dimulai dari wakaf uang ASN hingga percepatan sertifikasi tanah wakaf. Kami ingin Maros menjadi contoh nasional pengelolaan wakaf produktif,” ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan yang sama, LAZ Peduli Dakwah juga mengikuti Pembinaan Amil Zakat dan Nazhir Wakaf yang dipimpin oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag. di PLHUT Kemenag Maros.
Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan bersama ke Kampung Zakat Desa Bontomatene untuk melihat langsung program pemberdayaan masyarakat berbasis zakat dan wakaf.
Partisipasi aktif LAZ Peduli Dakwah menegaskan komitmen lembaga dalam mendukung misi Kementerian Agama RI untuk mengembangkan zakat dan wakaf sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan umat.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait