GOWA, iNewsCelebes.id – Sebanyak 153 lurah se-Kota Makassar mengikuti kegiatan Retret Lurah yang digelar di Hotel Celebes, Malino, Kabupaten Gowa, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Oktober 2025, dan menjadi momentum penting bagi para lurah baru untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan serta pelayanan publik di tingkat kelurahan.
Retret tersebut diinisiasi Pemerintah Kota Makassar sebagai bagian dari orientasi dan pembekalan bagi lurah yang baru dilantik. Mereka diajak untuk merefleksikan peran dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat di tingkat paling dekat dengan warga.
Kepala BKPSDM Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, menjelaskan, kegiatan ini dirancang agar para lurah dapat memahami prinsip tata kelola pemerintahan yang adaptif, kolaboratif, dan berintegritas.
“Para lurah tidak hanya dibekali teori, tapi juga diajak mengikuti berbagai kegiatan seperti service excellent, pelatihan kepemimpinan, olahraga bersama, dan sesi refleksi diri,” ujar Kamelia.
“Usai kegiatan, mereka akan mengikuti ujian kompetensi sebagai bagian dari program manajemen talenta Pemkot Makassar,” tambahnya.
Dalam suasana yang hangat dan akrab, para lurah juga diajak berdialog tentang berbagai tantangan yang dihadapi di wilayah masing-masing, mulai dari penguatan pelayanan publik, tata kelola administrasi, hingga peningkatan partisipasi warga dalam pembangunan kelurahan.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang hadir membuka kegiatan, mengingatkan pentingnya menjadi pemimpin yang melayani, bukan sekadar memberi perintah.
“Lurah adalah ujung tombak pelayanan publik. Mereka yang paling tahu denyut nadi warga. Karena itu, jadilah pemimpin yang mengayomi dan menuntun, bukan hanya mengatur,” pesannya.
Ketua FKPPI Sulsel itu, juga mengingatkan bahwa seorang pemimpin bukanlah “bos” yang memberi perintah, melainkan sosok yang mengayomi, membimbing, dan menjaga harmoni dalam tim kerja.
"Kita bukan bos yang bermain dengan telunjuk, tapi pemimpin yang siap mengayomi warga dan jajaran kita. Saya titipkan tiga hal kepada seluruh lurah, loyalitas, integritas, dan totalitas. Tidak ada lagi sekat atau perbedaan kubu. Kita semua satu, bekerja untuk rakyat Makassar,” Tegasnya.
Selain pembekalan kepemimpinan, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan CSR berupa tong sampah untuk seluruh kelurahan di Kota Makassar, diserahkan secara simbolis oleh pihak Bank Sulawesi Mandiri.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait