BARRU, iNewsCelebes.id - Kereta Api Trans-Sulawesi sempat menuai sorotan setelah mengalami penundaan hingga 2 jam pemberangkatan dari Stasiun Barru menuju Stasiun Mandai, Kabupaten Maros pada Senin malam, (27/10/2025).
Penundaan ini terjadi karena keterlambatan kedatangan Kereta Api. Hal ini terjadi karena adanya ekskavator di atas tebing perlintasan KM72 jalur (Wilayah Kabupaten Pangkep) membuat Kereta Api terhenti sementara di Stasiun Mandalle hingga evakuasi dilakukan.
Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel) menyatakan, sebagai bentuk tanggung jawab, pihak kereta api memberikan kompensasi kepada penumpang yang tiba di Stasiun Mandai, yaitu berupa makan berat.
"Sebagai bentuk tanggung jawab kami Para penumpang diberi kompensasi berupa makan berat yang tiba di Stasiun Mandai," ujar Kabid Humas BPKA Sulsel, Rusdi kepada iNews Celebes.
Kereta Trans-Sulawesi Terlambat Dua Jam, Penumpang Dapat Kompensasi Makan Berat. Foto: Akbar
Rusdi juga menjelaskan bahwa keterlambatan ini dilakukan demi keamanan penumpang.
"Jadi kemarin kami tunggu aman dulu baru kereta dilanjutkan demi keamanan penumpang," jelasnya.
Pihak kereta api juga meminta maaf atas insinden keterlambatan keberangkatan tersebut.
"Kami mohon maaf jika kemarin terjadi keterlambatan selama dua jam, dikarenakan saat perjalanan baru dapat kabar bahwa terdapat expakator di atas tebing dan nyaris jatuh akibat faktor hujan," pungkasnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
