PANGKEP, iNewsCelebes.id – Duel berdarah di Kampung Erasa, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, kembali menuai babak akhir tragis.
Setelah menewaskan seorang warga, Hasan Daeng Mangka (65), kini lawannya Asdar Daeng Tunru (45) turut meregang nyawa usai lima hari menjalani perawatan intensif.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Muhammad Saleh, menjelaskan bahwa Asdar meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Barru pada Jumat, 31 Oktober 2025 sekitar pukul 17.00 Wita akibat luka serius yang dideritanya.
“Asdar mengalami luka tusuk terbuka pada bagian perut dan luka terbuka pada pipi kiri. Ia dirawat selama lima hari di RS Barru sebelum dinyatakan meninggal,” ungkap AKP Muhammad Saleh pada Senin (3/11/2025).
Jenazah Asdar telah dimakamkan pada Sabtu, 1 November 2025 pukul 12.00 Wita di Pemakaman Umum Pangkalan, Desa Gantung, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan dua bilah badik masing-masing berukuran 32 cm x 3 cm dan 30 cm x 3 cm, serta satu tongkat kayu sepanjang satu meter.
"Barang bukti tersebut sudah kami amankan untuk proses penyidikan,” ujar Saleh.
Meski kedua pihak telah meninggal, penyidik tetap melanjutkan proses hukum untuk mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain.
“Perkara sudah naik sidik. Proses masih berjalan untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat,” tegas AKP Muhammad Saleh.
Polisi juga terus menjaga situasi agar tetap kondusif di lapangan.
“Kami kedepankan personel Polsek dan Bhabinkamtibmas untuk pendekatan persuasif kepada keluarga korban dan pelaku. Diharapkan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” katanya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran, mengungkapkan bahwa insiden berdarah ini diduga dilatarbelakangi dendam lama.
“Dua tahun lalu, keponakan pelaku pernah ditampar oleh korban. Motif sementara mengarah pada masalah tersebut,” kata AKP Imran, Rabu 29 Oktober 2025.
Peristiwa duel tersebut terjadi pada Senin malam, 27 Oktober 2025 menyebabkan dua sepeda motor terbakar di TKP. Video kebakaran motor kemudian viral di media sosial.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
