GOWA, iNewsCelebes.id — Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara aman, tertib, serta menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.
Darmawangsyah mengatakan, momen Nataru biasanya diiringi meningkatnya aktivitas masyarakat di berbagai titik, seperti rumah ibadah, pusat perbelanjaan, jalur transportasi, hingga kawasan wisata. Karena itu, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga situasi tetap kondusif.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Gowa untuk merayakan Nataru dengan penuh kebersamaan, saling menghormati, serta menghindari kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum,” ujar Darmawangsyah, Selasa (23/12/2025).
Selain aspek keamanan, ia juga mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di sejumlah wilayah, khususnya daerah rawan banjir dan longsor.
“Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati, memantau informasi cuaca dari sumber resmi, dan segera melapor kepada aparat atau pemerintah setempat jika terjadi kondisi darurat,” katanya.
Pria yang akrab disapa Wawan itu menambahkan, Pemerintah Kabupaten Gowa telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, serta instansi terkait untuk memastikan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar.
Pengamanan dilakukan mulai dari rumah ibadah, pengaturan lalu lintas, hingga pengawasan di kawasan wisata.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan, menghindari konsumsi minuman keras, penggunaan petasan, serta aktivitas lain yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
“Mari kita jadikan perayaan Nataru sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan dan menjaga ketenteraman di Kabupaten Gowa,” tuturnya.
Sebelumnya, Polres Gowa telah mematangkan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Operasi Lilin Lipu. Sebanyak 180 personel gabungan disiagakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Gowa.
Dalam Operasi Lilin Lipu tersebut, Polres Gowa mendirikan lima pos pengamanan dan pelayanan di sejumlah titik strategis.
Pos terpadu ditempatkan di perbatasan Gowa–Makassar untuk mengantisipasi peningkatan arus kendaraan keluar-masuk wilayah. Sementara Pos Pengamanan didirikan di Perlimaan Samata guna mengurai potensi kemacetan.
Adapun Pos Pelayanan ditempatkan di kawasan wisata Pinus Malino untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan wisatawan.
Selain itu, dua Pos Rest Area juga disiapkan, masing-masing di depan Kantor Camat Bajeng dan di Dusun Bontojai, Kecamatan Parangloe, sebagai titik istirahat dan pengamanan jalur lintas.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
