Gempa Dahsyat Magnitudo 6,8 Guncang Taiwan, Gedung Runtuh, 146 Orang Terluka dan Kereta Tergelinci

TAIPEI, iNews.id - Gempa dahsyat magnitudo 6,8 skala richer (SR) mengguncang Taiwan. Kuatnya gempa membuat gedung-gedung runtuh dan 6 gerbong kereta tergelincir.

Akibatnya, 146 orang mengalami luka dan ratusan orang terjebak di jalan pegunungan. Pemadam kebakaran Taiwan mengatakan, selain 146 korban, gempa juga menewaskan satu orang.  

Baca Juga

Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah Tewaskan 3.823 Orang, 17.983 Terluka 

Empat orang berhasil diselamatkan dari sebuah gedung yang ambruk di Yuli. Sedangkan tiga orang yang kendaraannya jatuh dari jembatan yang rusak berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.  

Administrasi Kereta Api Taiwan mengatakan enam gerbong keluar dari rel di Stasiun Dongli di Taiwan timur. Bagian dari kanopi platform runtuh. Beruntung tak ada korban luka dalam insiden tersebut. 

Sementara itu, lebih dari 600 orang terjebak di daerah pegunungan Chike dan Liushishi. Jalan menuju dua wilayah itu tertutup akibat gempa.  Beruntung tidak ada korban luka dalam kejadian itu. Tim penyelamat bekerja untuk kembali membuka jalan. 

Baca Juga

Halmahera Barat Maluku Diguncang Gempa Magnitudo 5,6, Dipicu Deformasi Zona Subduksi

Biro Cuaca Taiwan melaporkan, gempa dengan magnitudo 6,8 melanda bagian tenggara Taiwan yang jarang penduduknya, pada Minggu (18/9/2022). Pusat gempa berada di daerah Taitung. 

"Gempa itu bisa dirasakan di seluruh Taiwan. Bangunan berguncang sebentar di ibu kota Taipei, dan gempa susulan terus mengguncang," kata biro cuaca negara tersebut. 

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,4 terjadi pada Sabtu (17/9/2022) malam di daerah yang sama. Gempa pada Sabtu itu tidak menimbulkan korban jiwa.  Survei Geologi AS mengukur gempa hari Minggu dengan magnitudo 7,2. 

Baca Juga

BREAKING NEWS: Gempa Dahsyat Magnitudo 6,0 Guncang Halmahera Barat Maluku Utara 

Kedalaman gempa berada pada 10 km.  Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk Taiwan setelah gempa. Namun kemudian mereka mencabut peringatan itu.  Badan cuaca Jepang juga mencabut peringatan tsunami untuk sebagian prefektur Okinawa. 

Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi. Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada 2016. Sementara gempa dengan magnitudo 7,3 menewaskan lebih dari 2.000 orang pada 1999.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta