MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Belasan warga geruduk Mapolsek bontoala, Kota Makassar, Senin malam (09/10/2023). Mereka menuntut pihak kepolisian segera mengungkap dugaan kejanggalan kasus kematian seorang remaja akibat kecelakaan maut tunggal yang terjadi di Jalan Veteran Utara pada tanggal 24 agustus 2023 lalu.
Pasca kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang pengendara motor bernama Muhammad Refan, keluarga pun menduga ada kejanggalan dengan kematian korban.
Korban diduga tewas bukan karena mengalami kecelakaan, namun dikeroyok oleh orang tak dikenal. Korban sempat menjalani perawatan medis di RS Pelamonia Makassar, namun karena Luka yang cukup parah sehingga nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Ibu korban irayanti mengatakan, kedatangan keluarga dan kerabat ke Mapolsek Bontoala, hanya untuk mempertanyakan perkembangan kasus kematian anaknya, yang kini sudah dua bulan lebih belum ada kejelasan, lantaran anaknya bukan meninggal karena kecelakaan tunggal melainkan diduga tewas akibat dianiaya oleh orang tak dikenal, sesuai dengan keterangaan saksi yang tak lain merupakan rekan korban sendiri.
“ Saya datang kepolsek untuk menuntuk kejelasan atas kasus almarhum. Menurut saksi yang bersama almarhum saat kecelakaan bernama angga, saat kecelakaan motor korban ditendang oleh seseorang. KIemudian kakak almrahum ke tkp membawa korban ke rumah sakit pelamonia. Saya menduga kasus ini lama terungkap karena orang yang menendang kendaraan almarhum menurut saksi angga itu tidak pernah muncul lagi di lokasi jualannya, usai almarhum meninggal. Kejadian meninggalnya almarhum sudah dua bulan lebih, Saya berharap kasus almaruhum ini cepat terungkap dan tersangkanya segera diketahui, “ Jelasnya.
Sementara itu, Kompol Muhammad Idris kapolsek bontoala mengatakan, dari hasil penyelidikan polisi, korban dinyatakan murni tewas karena laka tunggal. Meski orang tua dan kerabatnya menduga tewas karena dikeroyok, namun hingga kini polisi belum menemukan bukti baru terkait adanya tindak pidana dalam kasus kematian almarhum muhammad refan.
“ Warga datang ke Polsek untuk mempertanyakan kasus tanggal 4 agustus 2023 lalu anaknya mengalami kecelakaaan dan meninggal dunia. Diduga kecelakaan tersebut ada penyebab lain dan bukan kecelakaan murni. Kami telah memeriksa delapan saksi, bahwa penyebab kematian karena ada hal lain. Namun belum ada petunjuk sampai kesana, kami masih melakukan penyelidikan, kami belum menemukan dua alat bukti baru lainnya”
“ Lanjut Muhammad Idris, kronologi korban berboncengan empat dari arah jalan vetran ke pasar kalimbu , disana mereka sempat menabrak kendaraan bermotor yang terparkir. Usai menabrak korban bersama yang lainnya kembali melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi. akhirnya korban menabrak trotoar jalan. Terkait yang dicurigai itu belum ada karena belum ada saksi yang mengarah terhadap sebab lain korban meninggal dunia, “ Tambahnya.
Hingga kini, meski kurang cukup bukti, usai Aparat Polsek Bontoala yang menerima perwakilan korban saat belasan warga geruduk mapolrestabes Makassar, namun pihaknya akan kembali melakukan pendalaman serta mengumpulkan bukti bukti guna menindak lanjuti laporan dugaan penyebab lain korban tewas.
Editor : Thamrin Hamid