Gerakkan Paccarita, Pemkot Makassar Lestarikan Cerita Khas dari Lorong Wisata

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perpustakaan terus menggerakkan Paccarita Lorong dalam melestarikan cerita khas dari Lorong Wisata (Longwis) .

Paccarita Lorong adalah relawan atau volunteer yang direkrut dari warga setempat yang berada di Lorong Wisata dan direkomendasikan oleh Lurahnya masing-masing.

Baca Juga

Ketua TP PKK Kota Makassar Puji Kekompakan Warga Toraja di Kampung Rama

"Mereka telah diberikan pelatihan oleh Tim Dongeng Keliling (Dongkel) Dinas Perpustakaan, semoga bertambah lagi sampai akhir tahun ini," Ujar Tulus Wulan Juni selaku Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar di Makassar, Rabu (29/11/2023).

Dinas Perpustakaan Kota Makassar saat ini telah memiliki 210 Paccarita Lorong atau Pendongeng Lorong yang tersebar di 210 lorong di Kota Makassar. Setiap lorong dihadirkan seorang Paccarita. Mereka telah diberikan materi pelatihan oleh Tim Dongeng Keliling (Dongkel) Dinas Perpustakaan.

Sementara ditargetkan Paccarita lorong sebanyak 1.000 orang untuk mendukung Program Lorong Wisata dan membangkitkan literasi dengan pendekatan kearifan lokal di lorong.

Baca Juga

Lorong Wisata: Inovasi Cerdas Kota Makassar di ASCN Laos

"Kalau ada tamu, mereka beraksi. termasuk saat Makassar menjadi tuan rumah Peringatan hari Otoda, mereka menyambut tamu-tamu dari Kepala Daerah yg berkunjung ke Lorong Wisata," Kata Tulus.

Paccarita lorong memiliki tugas memetakan dan menghimpun kisah-kisah yang ada di masyarakat khususnya yg ada di lorong. Mereka sekaligus menjadi penutur atau pendongeng dari kisah tersebut untuk disampaikan kembali kepada anak-anak yang berada di lorong atau pengunjung dan tamu yang datang ke Lorong Wisata.

Tulus berujar bahwa regenerasi juga dilakukan oleh Dinas Perpustakaan terhadap keberlangsungan Paccarita di lorong wisata, utamanya dalam peningkatan kapasitas setiap Paccarita, sehingga pihaknya tengah fokus pada rekrutmen dan pelatihan.

Baca Juga

Ketua TP PKK Makassar Tinjau Lorong Wisata Gembira, Agatis Farm, dan Maastricht

"Umur Paccarita minimal 18 tahun dan sejak sejak 2022 mulai perekrutan," Kata dia.

Paccarita Lorong merupakan program perluasan inovasi "Dongkel with Mobile Library" Dinas Perpustakaan Makassar dalam mendukung program Lorong Wisata yang dicanangkan Wali Kota Makassar. 

Seorang Paccarita bernama Yayu Wahyuni dari wilayah Bara-Baraya mengaku bangga menjadi bagian dari Paccarita di Kota Makassar yang bisa menceritakan napak tilas kepada para pengunjung lorong wisata di wilayahnya.

Baca Juga

Komitmen Indira Yusuf Ismail Optimalkan Lorong Wisata untuk Berdayakan Ekonomi Lokal

"Kami senang sekali menjadi bagian dari Paccarita, apalagi ini merupakan program khas Makassar yang senantiasa hadir menyambut para tamu," Ujarnya.

Editor : Thamrin Hamid