PANGKEP, iNewsCelebes.id - Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulael) menggencarkan sosialisasi keselamatan melaut bagi para nelayan di wilayah perairan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkep.
Sosialisasi dilakukan menyusul banyaknya perahu rusak akibat angin kencang dan ombak besar, serta adanya kasus nelayan tercebur ke laut dan kapal penumpang tengelam dalam beberapa hari terakhir ini.
Satuan Petugas Polairud Polres Pangkep melakukan Patroli Keliling Pulau dan laut menyampaikan himbauan keselamatan melaut dan berlayar, mengingat cuaca saat ini tidak menentu.
Kasat Polairud Polres Pangkep, Iptu Rado Manik menuturkan, bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi dan himbauan setiap hari untuk masyarakat nelayan dan pengguna jasa laut harus ekstra hati-hati saat melakukan aktivitas. Agar terhindar dari kecelakaan laut akibat kuat dan tingginya gelombang.
"Untuk para masyarakat nelayan diharapkan dapat melihat cuaca sebelum melakukan aktivitas. Kemudian, jika saat melaut cuaca tiba-tiba berubah dan menunjukkan tanda-tanda akan terjadinya hujan, agar dapat segera menepi atau mencari pulau terdekat,"ujarnya.
Ia menjelaskan, saat musim ombak besar dan angin kencang seperti saat ini, maka kelengkapan peralatan keselamatan melaut seperti pelampung harus tersedia.
Nelayan dan pemilik perahu diimbau perlu memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari institusi resmi seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pemkab setempat dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Para pemilik kapal ikan dan kapal angkutan orang diminta menyiapkan pelampung penolong alat pelempar tali dan alat-alat keselamatan lainnya untuk mengantisipasi terjadinya kejadian saat berlayar.
"Seperti kapal transportasi yang membawa penumpang, baik itu kapal antar provinsi, antar kabupaten/kota, hingga kapal antar pulau," pungkasnya.
Editor : Arham Hamid