Isak Tangis Warnai Pemakaman Korban Pembunuhan Kandea, Keluarga Minta Pelaku Diberi Hukuman Setimpal

MAKASSAR, iNewsCelebes. id - Isak tangis keluarga, mengiringi pemakaman jasad Jumiati yang menyisahkan tulang, ditempat pemakaman umum, di Jalan Rapoocini, Kota Makassar,, Sulawesi Selatan, Selasa (16/04/2024). 

Pihak keluarga baik anak dan saudara kandung korban, tak menyangka korban harus meninggal secara tragis, akibat penganiayaan oleh suaminya sendiri, yang terjadi sejak tahun 2018 lalu. 

Baca Juga

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Kandea, Motifnya Karena Cemburu

Kakak kandung korban, dewi mengatakan, pelaku H dinilai sangat tempramental terhadap korban Jumiati dan beberapa kali pelaku H tidak segan-segan memukul korban dihadapan keluarganya sendiri. 

Sang kakak pun terakhir kali bertemu dengan korban, Jumiati sejak tahun 2017 silam disaat tinggalkan rumah orang tuanya dan ikut bersama suaminya. 

" Sudah tidak pernah lagi mendapat kabar dari Jumiati, hingga diberi tau kalau korban telah meninggal dunia sejak 6 tahun lalu, " Kata Dewi, Kakak Klrban.

Pihak keluarga pun berharap, agar pelaku yang tak lain suami korban sendiri, dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya, " Kata Dewi

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, Jumiati, menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri, hingga meninggal dunia, pada tahun 2018 silam. Ironisnya, jasad korban dikuburkan dengan semen dan pasir dibelakang rumah. 

Untuk menutupi aksi bejadnya, pelaku berpura-pura jika korban kabur bersama lelaki selingkuhannya. Pembunuhan ini terungkap, setelah anak korban melaporkan perbuatan ayah kandungnya ke Polisi. 

Editor : Thamrin Hamid