Kecamatan Biringkanaya Makassar Waspadai Titik Rawan Banjir

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Kota Makassar kembali diguyur hujan terus-menerus sejak Minggu (20/02/2202). Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca buruk ini akan terus berlangsung hingga Rabu (23/02/2022).

Kecamatan Biringkanaya menjadi salah satu wilayah langganan banjir. Khususnya pada Kelurahan Paccerakkang dan Katimbang.

Baca Juga

Cuaca Buruk, Helikopter Deputi BNPB RI Mendarat Darurat di Kota Belopa

Dua kelurahan itu kerap dilanda banjir setelah diguyur hujan terus-menerus. Di Katimbang misalnya, BTN Kodam III tiap tahunnya terdampak banjir.

Disampaikan Camat Biringkanaya, Benyamin S Turupadang, sejauh ini pihaknya telah melakukan upaya antisipasi. Salah satunya dengan menyampaikan laporan rutin terhadap daerah yang mulai tergenang. 

"Kita rutin melaporkan. Jadi setiap kelurahan harus bisa menyampaikan wilayah mana saja yang sudah ada genangan dan bagaimana kondisinya," ucap Benyamin, Senin (21/02/2022).

Baca Juga

Liburan ke Pantai Tahan Dulu! BMKG Rilis Pesisir Pantai Sulsel yang Berpotensi Kena Banjir Rob

Lebih jauh, Benyamin mengatakan bahwa tiap Kelurahan telah disiapkan tempat evakuasi agar warga terdampak bisa relokasi secepatnya. Khususnya di Katimbang dan Paccerakkang.

"Sudah ada disiapkan. Untuk dua kelurahan itu sejauh ini belum ada yang dievakuasi tapi kita pantau terus kondisinya," sambung Benyamin.

Sementara itu, Lurah Sudiang, Ricky Andhika Karumpa mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah siaga. Pemantauan terhadap wilayah rawan banjir terus dilakukan.

Baca Juga

Cuaca Buruk dan Kehabisan Bahan Bakar Penyebab KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Selat Makassar

"Seperti Pattene, BPS (Bumi Permata Sudiang), dan Kompleks PAI itu kita perhatikan terus karena ketiganya sering kebanjiran. Apalagi di Pattene itu," ucap Ricky.

Sementara untuk tempat evakuasi, pihaknya telah menyiapkan di Pattene. Kata Ricky, lokasinya berada di daerah paling terdampak banjir agar warga bisa relokasi secepatnya.

"Jadi memang sengaja disana kita tempatkan karena daerah itu paling terdampak," tutupnya. (*)

Editor : M. S Fadil