get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung UMKM Lokal, Danny Belanja Parang dan Anyaman Khas Toraja saat Blusukan di Pasar Rakyat Bolu

Danny Pomanto Awali Kampanye di Pasar Sentral Sungguminasa, Dengar Harapan dan Keluhan Pedagang

Senin, 30 September 2024 | 09:07 WIB
header img
Cagub Sulsel, Danny Pomanto mengawali kampanye perdananya dengan berkunjung ke Pasar Sentral Minahasa Maupa, Sungguminasa Senin (30/9/2024) (ist)

GOWA, iNewsCelebes.id - Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh Ramdhan Pomanto memulai kampanye perdananya dengan berkunjung ke Pasar Sentral Minahasa Maupa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Senin (30/9/2024).

Tiba di Pasar Minahasa Maupa, Danny Pomanto disambut dengan teriakan gubernurku. Moment ini ia manfaatkan untuk mendengarkan keluhan dan harapan para pedagang.

Setelah berkeliling dan berdiskusi dengan para pedagang, ia melihat Pasar Minahasa Maupa sebagai pusat ekonomi di Sulsel, khususnya di Kabupaten Gowa.

Dengan bekal yang sudah ia miliki membantu pertumbuhan ekonomi Kota Makassar selama dua periode memimpin, dirinya bersama Calon Wakil Gubernur Azhar Arsyad siap membangun Kabupaten Gowa jadi lebih baik.

Apalagi sektor perkebunan Kabupaten Gowa memiliki potensi yang cukup besar, sehingga bisa menyanggah bagi kebutuhan komoditas perkebunan di Sulsel.

"Pasar ini tentunya menjadi ukuran ekonomi Sulsel, bukan hanya ekonomi Kabupaten Gowa dan saya melihat ini tentunya menjadi pasar pusat, sayur-mayur, buah-buahan, hasil bumilah. Inikan potensi sekali," tutur Danny Pomanto.

Hanya saja, menurutnya harga jual pedagang di sini masih terbilang rendah. Seperti harga cabai yang hanya Rp17 ribu/kilogram. Padahal, harga cabai di pasar tradisional di Kota Makassar bisa mencapai Rp30 ribu/kilogramnya. 

"Seandainya ada mekanisme pasar yang sehat maka nilai tambahnya itu ada pada pedagang. Inilah yang harus saya belajar banyak untuk bagaimana keluhan pedagang. Mereka bilang menurun, kadang-kadang omsetnya Rp800 ribu turun menjadi Rp500 ribu," jelasnya.

Kondisi ini dikarenakan daya beli masyarakat yang menurun. Dirinya juga mengapresiasi dan terharu dengan sambutan luar biasa, bukan hanya dari pedagang tapi juga pembeli.

"Alhamdulillah, inikan artinya mereka butuh sesuatu yang baru untuk mereka, butuh terobosan baru karena ini menyangkut hidup," tutupnya.

Editor : Arham Hamid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut