get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Belum Surut, 319 Warga Paccerakkang Makassar Masih Mengungsi

Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam 5 Kecamatan di Barru, BPBD : Warga Evakuasi Barang Sejak Dini

Jum'at, 20 Desember 2024 | 13:04 WIB
header img
BPBD Barru Bantu Warga Evakuasi Barang Berharga Menggunakan Perahu Karet - Foto Istimewa/Udin Syahruddin.

BARRU, iNewsCelebes.id – Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Barru sejak pukul 1 dini hari menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir. Banjir mulai meningkat sejak pagi hari, mempengaruhi lima kecamatan di daerah ini, Kamis (19/12/2024).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Barru, Abdul Muhaemin Hasan, menyampaikan bahwa banjir cukup parah terjadi di Kecamatan Tanete Rilau, khususnya di Desa Lalabata. Selain itu, Kecamatan Tanete Riaja juga terdampak, terutama di jalur Poros Barru-Soppeng, tepatnya di depan Pom Bensin Kajuara. Banjir juga dilaporkan menggenangi beberapa titik di Kecamatan Barru, khususnya di Desa Siawung, serta di Desa Lampoko dan Desa Ajjakang di Kecamatan Soppeng Riaja.

BPBD Barru kini telah mengeluarkan status siaga untuk memantau perkembangan situasi. "Saat ini, kita dalam posisi siaga. Jika ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter, status akan berubah menjadi awas dan kami akan segera mengeluarkan himbauan untuk evakuasi masyarakat," ungkap Abdul Muhaemin, Kamis (19/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa banjir di Kabupaten Barru sering terjadi akibat fenomena pasang air laut yang bersamaan dengan hujan deras. Jika kedua faktor ini terjadi secara bersamaan, maka potensi banjir akan meningkat.

"Kami berharap hujan tidak terlalu tinggi saat puncak pasang air laut, dan apabila itu terjadi, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk mempersiapkan evakuasi," tambahnya.

Abdul Muhaemin juga mengimbau agar masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak, segera mempersiapkan diri untuk evakuasi. Selain itu, ia mengingatkan agar barang-barang yang berpotensi terdampak banjir segera dievakuasi, sebelum ketinggian air mencapai level awas. 

"Jangan menunggu sampai air mencapai level bahaya untuk mulai mengamankan barang," tegasnya.

Upaya penanganan bencana terus dilakukan, dengan fokus pada pemantauan situasi dan evakuasi warga yang terdampak. Diharapkan, masyarakat tetap waspada dan mengikuti informasi yang diberikan oleh BPBD setempat.

Editor : Thamrin Hamid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut